Menurut ahli biokimia William H. Frey, PhD, (1980-an), air mata emosional mengandung prolaktin.
Pada wanita dewasa, kadar prolaktin serum mencapai 60 % atau sekitar 25 nanogram per millimeter (dalam keadaan tidak hamil).
Sedangkan pada laki-laki juga ada hormon testosteron, hormon tersebut menghambat keluarnya air mata.
Jika seorang laki-laki dilakukan tindakan medis yang memerlukan pengobatan dengan cara menurunkan hormon testosteron, maka laki-laki tersebut akan cenderung lebih emosional (bisa jadi mudah menangis).
- Saluran Air mata
“Beberapa penelitian jangka panjang menunjukkan bahwa pria memiliki saluran air mata yang lebih besar di mata mereka, sehingga kecil kemungkinan untuk membuat air mata ke titik tumpah dari kelopak mata ke pipi,” menurut Geoffrey Goodfellow, seorang profesor di Illinois College of Optometry di Chicago.
Pada tahun 1960, dilakukan penelitian lain dengan mengukur tengkorak wanita dan laki-laki, didapatkan hasil bahwa perempuan memang memiliki saluran air mata yang lebih pendek dan dangkal.
Fakta ini membuat wanita lebih mudah menangis daripada laki-laki.
Selain alasan biologis, penyebab lain yang memudahkan wanita muslimah menangis yakni stigma budaya masyarakat bahwa seorang laki-laki harus kuat.
Masyarakat yang memberikan label “cengeng” pada wanita muslimah sebenarnya kurang tepat jika mengacu pada dirinya mudah menangis.
Ternyata ada alasan ilmiah yang membuat wanita muslimah lebih mudah menangis dari pada laki-laki.
Menangis bukan berarti lemah tapi menangis adalah cara melepaskan emosi yang tertahan.
Wanita muslimah boleh saja menangis sebab tak semua emosi bisa dipendam dan pura-pura terlihat baik-baik saja.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.