Pojok Baca Kesehatan : Memahami Konsep Kesehatan Reproduksi Bagi Muslimah Sesuai Ajaran Islam, BACA DI SINI!

Photo Author
- Jumat, 1 September 2023 | 07:50 WIB
Kesehatan Reproduksi Muslimah Menurut Islam ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pexels.com / Monstera))
Kesehatan Reproduksi Muslimah Menurut Islam ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pexels.com / Monstera))
 
GENMUSLIM.id - Pentingnya menjaga kesehatan telah diajarkan pada kita semenjak usia belia, karena kondisi kita yang sekarang ini tergantung kesehatan juga, begitu pula kesehatan reproduksi terutama seorang muslimah yang dikaruniai keistimewaan dalam organ reproduksinya oleh Allah SWT maka wajib kita jaga.
 
Merawat dan menjaga kesehatan reproduksi seorang muslimah senantiasa agar terhindar dari penyakit serta kerugian diri sendiri, maka dalam Islam mengenai hal ini ada aturannya loh! Masyaallah banget ya! Sebegitu sayangnya Allah kepada kita.
 
Dikutip GENMUSLIM.id dari berbagai sumber pada Kamis, 31 Agustus 2023, Menjaga kesehatan reproduksi muslimah dalam Islam ada kesan upaya antisipatif terhadap organ reproduksi serta fungsinya dilakukan dalam bentuk yang ekstrim, sepeti larangan berhubungan intim sebelum pernikahan, baik atas dasar suka sama suka atau paksaan.
 
Sebab itu banyak orang yang menuding bahwa Islam ketinggalan jaman banget! Padahal islam memberi ajaran mengenai pemenuhan naluri biologis harus dilalui dengan cara yang diridhoi Allah SWT.
 
 
Bila memenuhi naluri biologis itu tempuh dengan cara yang haram atau tidak diridhoi, konsekuensinya memicu organ reproduksi menjadi tidak sehat, dan masalah lainnya.
 
Alat Reproduksi perempuan merupakan organ yang berperan dalam memiliki keturunan atau berkembang biak. 
 
Agar dapat memiliki keturunan maka seorang muslimah harus menjaga kesehatan reproduksinya dengan baik.
 
Pokok-pokok kandungan syariat Islam mengenai kesehatan reproduksi tersebut terdiri atas:
 
- Personal Hygiene (Kesehatan perorangan) maksudnya adalah kesehatan badan sekaligus kesehatan reproduksinya.
 
- Epidemiologi (Preventif penyakit menular) yakni: diawali karantina, preventif kesehatan, tidak berada pada wilayah yang terkena wabah penyakit, mencuci tangan sebelum dan sesudah menjenguk orang sakit, konsultasi ke dokter buakn ke dukun serta mengikuti anjuran obat yang diberikan, dan terapinya.
 
 
Menghindari penyebab penyakit menular berbahaya seperti AIDS, HIV dan penyakit menular seksual karena tidak mencerminkan budaya hidup sehat dan tidak sesuai dengan ajaran Islam. 
 
- Nutrition (kesehatan makanan), bagian ini dibagi menjadi tiga yakni:
 
Pertama, menu makanan yang bermanfaat untuk kesehatan jasmani yang mengandung gizi seimbang. 
 
Kedua, aturan makanan dalam Islam melarang keras makan yang berlebih, makan bukan karena lapar hingga kenyang, dan adanya perintah berpuasa agar usus, dan perut dapat beristirahat.
 
Ketiga, mengharamkan makanan yang berbahaya bagi kesehatan terlebih untuk perempuan yang sedang hamil dan menyusui, sebab di masa ini perempuan membutuhkan makanan dengan gizi tinggi yang cukup untuk dirinya dan anaknya.
 
 
- Sex hygiene (Kesehatan seks). Meliputi segala hal yang berkaitan dengan seks, dan larangan menyukai sesame jenis, terutama dalam pemberian jarak kehamilan bagi seorang muslimah.
 
Pemberian jarak kehamilan ini dilakukan dengan penggunaan alat kontrasepsi agar mencegah risiko bagi anak menyusu akibat kehamilan baru, risiko kehamilan pada usia sangat muda, risiko bagi ibu akibat melahirkan (talq), risiko genetik sebab perkawinan kerabat dekat, dan lainnya.
 
 - Mental and psychic hygiene (Kesehatan mental dan jasmani) kesehatan kali ini merupakan jangka panjang bagi seorang muslimah agar tidak mengalami depresi, setres, dan sedih berkepanjangan, ada baiknya melakukan hal yang disenangi untuk menyalurkan kesedihan tersebut.
 
 
- Body built (Bina raga). Islam amat sangat menyarankan untuk seorang muslimah senantiasa berolahraga demi menjaga berat badan yang ideal.
 
- Maternal and child health (Kesehatan ibu dan anak). Islam sangat menaruh perhatiannya terhadap pemeliharaan kesehatan muslimah secara umum, terkhusus ibu hamil dan menyusui agar tidak melakukan tugas berat seorang laki laki yang mana pergi ke medan laga.  
 
Islam berpendapat menyusui anak adalah salah satu bentuk jihad yang setara dengan jihadnya laki laki saat perang. 
 
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X