Penulis Novel The Old Man and The Sea, Ernest Hemingway: Manusia Bisa Dihancurkan, tapi Tidak Bisa Dikalahkan

Photo Author
- Selasa, 22 Agustus 2023 | 17:25 WIB
Novel The Old Man and The Sea karya Ernest Hemingway ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: first India.co.in))
Novel The Old Man and The Sea karya Ernest Hemingway ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: first India.co.in))

GENMUSLIM.id - Sang pengarang Ernest Hamingway telah mensejajarkan dirinya sebagai sastrawan besar dunia sepanjang masa, novel ini beberapa kali mendapatkan penghargaan yang bergengsi.

Seperti Pulitzer 1953 untuk kategori fiksi serta Award of Merit for Novel dari American Academy of Letters dan sekaligus berkat novel ini Ernest Hemingway mendapatkan penghargaan Nobel sastra 1954. Saking populernya novel ini berkali-kali di filmkan dan terus dibaca hingga sekarang.

Ernest Hemingway menulis novel The Old Man and The Sea atau lelaki tua dan laut berdasarkan pengalamannya yang ia dapatkan di Kuba.

Baca Juga: Mau Keluar dari Grup Whatsapp Tanpa Diketahui Anggota Grup Lain? Simak Langkah-langkah Berikut Ini

Bercerita tentang perjuangan luar biasa seorang nelayan tua asal Kuba yang seorang diri berusaha menangkap ikan Marlin raksasa di laut lepas setelah sebelumnya gagal menangkap ikan selama 84 hari.

Perjuangan pantang menyerah sang nelayan tua dalam mencapai tujuannya mengajarkan kita betapa kesabaran, ketabahan, dan kegigihan dalam mengarungi cobaan hidup yang tak akan berakhir sia-sia.

Kisah menyentuh ini juga diwarnai suka duka persahabatannya dengan seorang anak lelaki.

Begitu banyak pelajaran hidup yang bisa dipetik dari novel The Old Man and The Sea ini, kesepian, kegagalan, hidup sebatang kara, walau demikian si nelayan tua tak pantang menyerah, ia percaya suatu saat ia akan mendapatkan ikan besar setelah gagal selama 84 hari.

Baca Juga: Ulasan Buku Pendidikan Kaum Tertindas: Kritik Paulo Freire Atas Pendidikan 'Gaya Bank'

Hingga si nelayan tua itu berangkat untuk menjemput takdirnya di hari ke 85, ia bertekad untuk mendapatkan ikan.

Dan di tengah laut yang luas umpannya disambar ikan Marlin raksasa, tak ayal membuatnya kaget dan berjibaku dengan kekuatan si Ikan raksasa tersebut, walau demikian ia tak menyerah, meskipun tubuh dan kekuatannya tak sekuat saat ia muda namun baginya ini adalah kesempatan untuk mendapatkan ikan.

Ikan raksasa itu ternyata tak mudah ditaklukan. Pertarungan untuk menaklukan ikan raksasa membuatnya kesakitan dan membiarkan ikan itu membawanya terombang ambing di tengah lautan, ia menunggu ikan itu lelah dan menyerah.

Benar saja, ikan Marlin raksasa itu pun akhirnya telah kehabisan tenaga. Lalu perlahan- lahan muncul ke permukaan.

Baca Juga: Ulasan Buku A Confession: Sebuah Pengakuan Hidup Sang Sastrawan Besar Rusia, Leo Tolstoy

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Novel The Old Man and The Sea karya Ernest Hemingway

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X