Kampung Adat di Tasikmalaya Menolak Listrik dan Teknologi, Kok Bisa? Lihat Selengkapnya Disini!

Photo Author
- Senin, 31 Juli 2023 | 12:39 WIB
Penampakan Kampung Adat Kampung Naga di Tasikmalaya ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Flickr/dany13))
Penampakan Kampung Adat Kampung Naga di Tasikmalaya ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Flickr/dany13))

Hal ini dikarenakan kondisi penduduk, serta pemukiman masih sangat tradisional sekali.

Nilai-nilai luhur adat kebiasaan masa lampau, sangat di pegang erat hingga saat ini.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Malang dan Batu Seperti di Luar Negeri, Kamu Wajib Tau!

Terlihat seperti bentuk rumah yang harus seragam berbahan kayu atau bambu, serta beratapkan injo atau daun tepus.

Karena penduduk di kampung adat ini rumahnya tidak di perbolehkan memakai semen, cat ataupun beratapkan seng atau genteng.

Lingkungan nya juga sangat asri karena penduduk kampung naga, sangat menjaga sungai maupun hutan yang berada di sekitar mereka.

Mereka di larang untuk membuang sampah di sungai, bahkan tempat sampah dengan pembakaran nya di buat berbeda.

Setelah sampah di bakar, abunya baru di buang mengalir ke sungai.

Baca Juga: Semakin Bersinar! Kabupaten Klaten Jawa Tengah Adakan Klaten Lurik Carnival (KLC) dalam Peringatan HUT ke 219

Penduduk daerah ini juga sangat menjaga hutan, bahkan ada satu hutan yang tidak pernah dimasuki oleh mereka.

Warga Kampung Naga berpendapat, hutan tersebut tidak pernah ada yang masuk sejak zaman nenek moyang mereka.

Alasannya bukan karena hal mistis, melainkan untuk menjaga ekosistem serta kelestarian alam di hutan tersebut.

Untung penerangan, penduduk kampung naga menggunakan lampu tradisional seperti lampu petromax, lampu tempel dan lentera.

Bukan karena listrik tidak masuk, melainkan warga kampung Naga sendiri yang menolak pemasangan listrik di wilayah mereka.

Baca Juga: Rahasia Bahagia Pengantin Baru: Doa Penuh Berkah Setelah Akad Nikah untuk Memulai Kehidupan Baru

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube @Kacong Explorer

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X