Salah satu santri yang memiliki kedekatan dengan Kyai Khalifah adalah Sultan Jamaluddin. Kedekatan itu semakin diperlihatkan dengan menikahkan putrinya dengan sultan.
Sultan Jamaluddin akhirnya mendapatkan kepercayaan untuk mendirikan pesantren di Desa Gontor.
Baca Juga: Pesantren Ora Aji Milik Gus Miftah: Pendidikan Gratis, Nilai Adab Santri Jadi Perbincangan
Gontor merupakan tempat yang terletak lebih kurang 3 km sebelah timur Tegalsari dan 11 km ke arah tenggara dari Kota Ponorogo.
Gontor saat itu masih kawasan hutan yang belum banyak didatangi orang, hutan ini sering jadi tempat persembunyian perampok, penjahat, penyamun, dan pemabuk.
Gontor adalah sebuah tempat yang terletak lebih kurang 3 km sebelah timur Tegalsari dan 11 km ke arah tenggara dari kota Ponorogo. Pada saat itu, Gontor masih merupakan kawasan hutan yang belum banyak didatangi orang. Bahkan hutan ini dikenal sebagai tempat persembunyian para perampok, penjahat, penyamun bahkan pemabuk.
Pondok Gontor yang didirikan oleh Kyai Sulaiman Jamaluddin terus berkembang pesat, khususnya ketika dipimpin oleh puteranya yakni Kyai Anom Besari.
Setelah Kyai Anom Besari wafat, Pesantren Gontor diteruskan oleh generasi ketiga dari pendiri Gontor Lama dengan pimpinan Kyai Santoso Anom Besari. ***