Terlebih anak usia 2 tahun sudah mulai dapat diajak berkomunikasi dua arah, ya Bunda.
Berbeda ketika anak usia 2 tahun, saat masih bayi, perkembangan yang kasat mata adalah perkembangan motoriknya, dimulai dari kepala, tubuh, tangan, dan kaki.
Hingga di usia 1 tahun, anak sudah mulai belajar berjala, bahkan berlari dan berbicara.
Nah, sedangkan anak usia 2 tahun, tumbuh kembangnya semakin terlihat nyata.
Masa Eksplorasi dan Imajinasi
Anak berusia 2 tahun sudah mulai menduplikasi apa saja yang ia lihat dan dengar, tentu saja orang-orang sekitar, utamanya orang tua dan keluarga harus menjadi role model positif untuk anak.
Seperti burung beo, anak sudah mampu menirukan semua kata-kata yang didengarnya, bahkan Ia juga sudah mampu mengutarakan keinginan dan apa yang dirasakan.
Otaknya berkembang sangat pesat di masa-masa ini, itulah mengapa ini juga disebut dengan masa keemasan.
Anak memiliki daya serap maksimal dalam menerima pelajaran dalam bermain.
Semua akan terlihat saat anak dapat seketika menirukan perkataan dan tingkah laku orang yang ada di sekitarnya.
Anak usia 2 tahun sudah mampu mengidentifikasi barang-barang yang ada di sekitarnya, cerdas bukan?
Dia tahu yang mana miliknya, milik ibunya atau milik orang lain, sehingga, tak jarang anak usia ini sangat posesif terhadap barang-barang pribadi dan orang-orang kesayangannya.
Selain itu, anak juga sedang ada pada puncak masa aktifnya, di mana Ia sedang gemar menelusuri apa-apa saja yang ada di lingkungannya.