pendidikan

Tips Parenting: Mengenal Metode Weaning with Love, Cara Menyapih Anak yang Efektif, Anti Rewel dan Anti Ribet!

Kamis, 2 November 2023 | 15:20 WIB
Mengalihkan Fokus Anak Dengan Bermain Saat Proses Menyapih (GENMUSLIM.id/Dok: Canva/Pina Saputri)

GENMUSLIM.idWeaning atau lebih dikenal dengan menyapih anak merupakan salah satu dari rangkaian pola mengasuh dan mengasihi anak.

Coba di ingat-ingat kembali, bagi Bunda yang pernah gagal saat menyapih anak, biasanya dikarenakan mental yang belum kuat dan takut anak rewel, untuk meminimalisirnya, Bunda bisa mencoba metode Weaning with Love.

Ketika anak rewel, lalu dengan mudahnya Bunda kembali menawarkan ASI, jika sudah begitu tentu saja proses menyapih anak auto-gagal ya, Bunda.

Alasannya apa lagi, kalau bukan tidak tega melihat anak rewel ketika harus menyapih anak, kemudian untuk menghindari hal seperti ini, maka Bunda perlu berkenalan dengan metode Weaning with Love, yaitu salah satu cara menyapih anak dengan lembut dan penuh cinta.

Baca Juga: Seputar Parenting: Pemberian ASI Eksklusif Tak Hanya Baik untuk Ibu namun Juga Kesehatan Bayi, Ini Kata Ahli

Tanda Anak Sudah Saatnya Disapih

Salah satu hal yang dapat membuat proses Weaning with Love berjalan mulus adalah dengan persiapan batin, karena menyapih membutuhkan kesiapan mental Bunda dan anak.

Jika Bunda amati, maka ada masanya si kecil mulai menunjukkan gelagat ‘tak membutuhkan’ ASI lagi, pada masa ini adalah masa yang paling tepat untuk memulai proses menyapih.

Setiap anak tentu menunjukkan gelagat yang berbeda-beda, ya Bunda, tentu dengan rentang usia yang bisa jadi juga tidak sama, pada satu anak dengan yang lain.

Inilah beberapa contoh tanda-tanda anak yang sudah siap untuk disapih adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Bunda Wajib Tahu! Inilah 7 Cara Tepat untuk Meningkatkan Kualitas ASI, Nomor 5 Sering Terabaikan Tanpa Sadar

  • Menyusu Karena Iseng, Bukan Lapar atau Haus

ASI wajib diberikan ketika bayi baru berusia 0-6 bulan, setelah itu, ASI masih lanjut terus diberikan bersamaan dengan makanan padat nutrisi lainnya.

Namun, setelah anak menginjak usia 1-2 tahun dimana anak sudah mulai lebih aktif, maka kebutuhannya akan ASI juga semakin berkurang.

Nah, pada masa ini, beberapa anak yang ingin berlama-lama menyusu biasanya hanya ingin iseng-iseng saja.

Halaman:

Tags

Terkini