GEMUSLIM.id - Setiap anak terlahir dengan kemampuan gemar meniru sesuatu yang ada di sekitarnya, umumnya apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan oleh anak merupakan pengalaman baginya.
Sebagai orang pertama yang ada di samping anak, orang tua memberikan banyak pengaruh bagi pengalaman dan tumbuh kembang anaknya.
Perilaku baik yang ditunjukkan orang tua akan berdampak baik pula pada sang anak.
Begitu pun dengan perilaku buruk yang ditunjukkan orang tua pada anaknya akan memberikan dampak buruk baginya.
Setiap orang tua pasti mengharapkan buah hatinya tumbuh menjadi anak yang baik agar kelak ia mendapat banyak cinta dari orang-orang di sekitarnya.
Namun sayangnya, terkadang harapan tersebut bertentangan dengan apa yang ditanamkan olehnya, sehingga hasil yang ia tuai pun sedemikian rupa.
Menjadi orang tua memang bukanlah perkara yang mudah, untuk mengisi gelas yang kosong setidaknya teko perlu berisi.
Maka alangkah baiknya sebelum memulai berumah tangga, calon orang tua dianjurkan untuk mengisi dirinya dengan ilmu-ilmu seputar parenting agar dapat menjadi suri teladan yang baik bagi anak-anaknya.
Menurut ahli, manusia terutama pada usia anak-anak gemar meniru sesuatu yang ada di sekitarnya ketimbang dengan mendengarkan apa yang orang dewasa ucapkan.
Maka, tidak heran jika seringkali nasehat yang keluar dari mulut orang tua tidak dilaksanakan oleh anaknya jika tidak dibarengi dengan perilaku yang sesuai dengan apa yang dikatakannya.
Misalnya, seorang ayah menyuruh anaknya untuk melaksanakan ibadah sholat, akan tetapi ia sendiri tidak melaksanakan sholat.
Atau seorang ibu yang memerintah anaknya untuk membersihkan rumah, namun ia tidak pernah melakukan kegiatan bersih-bersih tersebut di depan anaknya.