pendidikan

Mencegah dan Menanggulangi Tindakan Bullying: Nasehat Nasehat Bijak dari Ajaran Islam untuk Anak Zaman Now

Jumat, 29 September 2023 | 15:45 WIB
Nasehat Islam Untuk Tindakan Bullying ((GENMUSLIM.id / Dok: Freepik / Freepik))

GENMUSLIM.id – Bullying merupakan permasalahan serius yang dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional dan psikologis setiap individu, khususnya anak-anak di era modern.

Ajaran Islam mengandung nasehat-nasehat yang dapat membantu mencegah dan mengatasi bullying.

Artikel ini akan menjelaskan beberapa nasihat Islam yang relevan untuk anak zaman now yang menghadapi masalah bullying.

Baca Juga: Cerpen Psikologi Kriminal: Tim Moving Menghadapi Pelaku Perundungan di Sekolah

Mencegah dan Menanggulangi Bullying

Bullying merupakan perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Islam menekankan pentingnya menghormati dan membantu orang lain.

  • Mendidik anak dari dini untuk menghormati, menjaga etika, dan mempelajari akhlak yang baik terhadap orang lain.
  • Mengajarkan betapa pentingnya sebuah kesabaran, karena tidak semua masalah bisa diselesaikan dengan merundung pihak lain.
  • Belajar untuk memaafkan orang lain
  • Menyebarkan kebaikan untuk menumbuhkan sikap kepedulian.

Nasihat Nasihat Untuk Anak Zaman Now

  1. Saling Mencintai

Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam, beliau bersabda: Tidak beriman salah seorang di antara kamu hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. (Riwayat Bukhori dan Muslim).

  1. Menjauhi Perilaku Buruk

“Barangsiapa yang mencela saudaranya karena suatu dosa, ia tidak akan mati sampai melakukan dosa tersebut”. (At-Tirmidzi menilai hadis ini dalam derajat “Hasan Gharib”, sedangkan Al-Albani berkata bahwa hadis ini Maudhu’.)

Baca Juga: Pandangan Islam terhadap Perilaku Bullying: Mencegah Kejahatan Tersembunyi yang Perlu Diatasi, Simak Disini!

  1. Kesabaran

“Tidak ada seorang hamba yang meneguk satu tegukan (menerima musibah) yang lebih utama di sisi Allah dari pada satu tegukan yang berat yang ditahan untuk mencari ridha Allah ta’ala,” (HR. Ahmad dan At-Thabarani).

  1. Menyebarkan Kebaikan

“Barang siapa mengajak kepada petunjuk (amal baik), maka ia mendapatkan pahala sama seperti pahalanya orang yang mengikutinya,"

"Tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang melakukannya,"

"Barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan, maka ia mendapatkan dosa setimbang dengan dosa orang yang mengikutinya,"

Halaman:

Tags

Terkini