GENMUSLIM.id — Pada hakikatnya anak-anak belajar dengan bermain. Dalam kegiatan bermain, anak-anak lebih mudah disisipi materi belajar karena suasana yang menyenangkan.
Anak-anak pun tidak merasa atau tidak sadar bahwa dalam bermain mereka sebenarnya sedang belajar. Pengetahuan parenting seperti ini penting untuk diketahui.
Maka, proses pembelajaran hendaknya dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang menarik, menyenangkan, membangkitkan gairah dan rasa ingin tahu, memotivasi anak untuk berpikir kritis serta menemukan hal-hal baru.
Oleh sebab itu, strategi pembelajaran untuk anak usia dini haruslah menyenangkan seperti bermain, bergerak, bernyanyi, dan sebagainya.
Ada banyak cara atau strategi dalam menyelenggarakan pembelajaran bagi anak-anak yang menyenangkan sambil bermain.
Beberapa strategi yang sering digunakan untuk pembelajaran anak usia dini antara lain :
a. Circle Time
Strategi ini dilakukan dengan anak-anak duduk melingkar dan guru berada di tengah lingkaran.
Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan ialah membaca puisi, bermain peran, bernyanyi, mengaji, bercerita dan lain-lain.
Baca Juga: Tips Parenting: Ini Dia Cara yang Tepat Menanamkan Disiplin pada Anak, Simak Baik-baik!
b. Sistem Kalender
Pembelajaran dikaitkan dengan tanggal hari-hari besar pada kalender yaitu Hari Kartini, Hari Kemerdekaan, Bulan Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri dan lain-lain.
Guru mendesain kegiatan belajar dengan menggunakan tematema sesuai dengan hari besar tersebut.
c. Show and Tell
Strategi ini digunakan untuk mengungkapkan kemampuan, perasaan, dan keinginan anak untuk bercerita apa saja yang ingin diungkapkan.
Saat anak bercerita, guru dapat melakukan assessment dengan
melanjutkan topik yang dibicarakan anak tersebut.
d. Small Project
Setiap kelompok (3-4 orang) diberi proyek kecil misalnya menemukan berbagai jenis daun di daerahnya.