Dengan pendekatan ini, diharapkan pemerintah daerah dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam implementasi SPMB.
SPMB dirancang untuk menciptakan sistem penerimaan murid baru yang lebih proporsional dan berkeadilan.
Sistem ini diharapkan dapat mengurangi praktik diskriminatif dan meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh anak Indonesia, terlepas dari latar belakang sosial dan ekonomi mereka.
Selain itu, SPMB juga bertujuan untuk mengurangi ketimpangan antara sekolah negeri dan swasta.
Baca Juga: Terbaru! SPMB PKN STAN 2025: Seleksi Tanpa Nilai UTBK dan Peluang Menjadi Profesional Keuangan
Dengan dukungan penuh dari Kemendagri, diharapkan implementasi sistem ini dapat memperkuat komitmen pemerintah dalam menyediakan pendidikan yang inklusif dan merata.
Pertemuan antara Mendikdasmen Abdul Mu'ti dan Mendagri Tito Karnavian menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat sistem pendidikan di Indonesia melalui implementasi SPMB.
Dukungan Kemendagri diharapkan menjadi pendorong utama dalam memastikan kebijakan ini berjalan efektif di seluruh daerah.
Kolaborasi lintas kementerian ini menunjukkan langkah konkret pemerintah dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan berkeadilan bagi generasi masa depan Indonesia. ***