GENMUSLIM.id - Fi’il dalam bahasa Arab merupakan kata yang menunjukkan pekerjaan atau peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu, mirip dengan kata kerja dalam bahasa Indonesia.
Namun, dalam bahasa Arab, fi’il dibagi menjadi tiga jenis: fiil madhi, fiil mudhari, dan fi’il amr.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai perbedaan antara fiil madhi dan fi’il mudhari’. Apa saja perbedaannya? Mari simak penjelasannya!
Definisi Fiil Madhi
Secara bahasa, kata madhi berasal dari “مضي- يمضي” yang berarti telah berlalu.
Baca Juga: Pahami Fungsi Fa Robithoh Dalam Struktur Kalimat Bahasa Arab Yang Sering Dilewatkan Pelajar Pemula
Berdasarkan definisi ini, fiil madhi adalah kata kerja yang menyatakan peristiwa atau aktivitas yang telah terjadi di masa lampau.
Dilansir GENMUSLIM dari YouTube Cahaya Ilmu pada Rabu, 30 Oktober 2024, menurut Ali Al-Jarim, penulis kitab Nahwu Wadhi, fi’il madhi adalah sebagai berikut:
الفعل الماضي هو كل فعل يدلّ على حصول فى الزمان الماضي
Artinya, fiil madhi adalah kata kerja yang menunjukkan kejadian di masa lampau.
Baca Juga: Ingin Menguasai Bahasa Arab dengan Baik? Belajar Nahwu dan Shorof adalah Kuncinya
Dalam pengaplikasiannya, fi’il madhi sering kali digunakan untuk menyampaikan cerita atau peristiwa yang telah berlalu.
Beberapa ciri yang menunjukkan fiil madhi antara lain adalah adanya Ta’ Ta’nits Sakinah, yaitu huruf ta sukun yang terdapat di akhir kata, seperti pada contoh: نصرتْ، دخلتْ، كتبتْ.
Selain itu, kehadiran Ta’ Dhamir di akhir kata, seperti ضربتُ، قرأتِ، نظرتً juga menjadi tanda fi’il madhi.
