Ketiga, terkait kewajiban publikasi jurnal.
Universitas di Indonesia biasanya mewajibkan penerbitan jurnal yang terakreditasi sinta atau scopus.
Sementara di luar negeri tidak ada peraturan yang mewajibkan publikasi sebagai syarat untuk lulus.
Keempat, lingkari pertemanan.
Bila di negara sendiri, cenderung mudah mendapatkan 'bestie' karena banyak kelas yang sama.
Kalau di luar negeri, cenderung sulit karena biasanya hanya sekelas pada mata kuliah wajib.
Kendala bahasa dan lintas budaya terkadang menjadi kendala dalam berkomunikasi.
Namun, hal itu bisa diatasi seiring dengan lamanya kita tinggal di sana.
Pasti akan menemukan titik nyaman dalam bersosialisasi ataupun mencari pertemanan.
Kelima, suasana wisuda.
Kalau di Indonesia, seperti yang kita tahu, getarannya itu mirip hajatan yang bisa dihadiri oleh banyak orang terdekat, bahkan keluarga besar pun bisa datang.
Ya karena memang lokasinya cukup terjangkau ya.
Sementara di luar negeri, prosesnya sederhana dan terkesan seadanya, namun lebih intim rasanya.