GENMUSLIM.id - Muhammadiyah melalui Lembaga Resiliensi Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dengan dukungan Lazismu merespons segera bencana banjir bandang Gunung Marapi dan tanah longsor di Sumatera Barat.
Aksi tanggap bencana itu dilakukan dengan mengerahkan segenap sumber daya dan dukungan yang ada.
Beberapa wilayah di Sumatera Barat seperti di Kabupaten Tanah Datar yang terdampak bencana banjir bandang Gunung Marapi dan longsor.
Muhammdiyah turut serta memberikan bantuan dan layanan. Sebanyak enam kecamatan terdampak bencana yaitu Rambatan, Batipuh, Sungai Tarab, Pariangan, Lima Kaum dan X Koto.
Baca Juga: 15 Ulama yang Memperbolehkan Hukum Musik dan Alat-alatnya, Lengkap dengan Dalilnya! Catat Ya
Dikutip dari lazismu.org dan berdasarkan laporan MCDC Sumatera Barat, Sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia dan 14 orang lainnya dinyatakan hilang di Kabupaten Tanah Datar.
Tidak hanya itu, kerusakan juga menimpa bangunan rumah warga, jembatan, sekolah, rumah ibadah dan irigasi. Lebih dari 2000 jiwa mengungsi di 6 kecamatan.
Rifki Abror Ananda selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Sumatera Barat menjelaskan pihaknya saat ini Bersama MDMC sedang Menyusun program untuk membantu warga terdampak.
Muhammadiyah menginisiasi pendirian 3 Pos Pelayanan yaitu di Parambahan Limo Kaum Tanah Datar, Bukit Batabuah Agam serta Baruah Pandai Sikek.
“Tim MDMC dan Lazismu baik di wilayah atau di daerah kabupaten dan kota sudah berupaya membantu Masyarakat di lapangan. Saat ini sedang pemenuhan kebutuhan posko,” ungkapnya.
Baca Juga: Konflik Palestina Israel Masih Berlangsung, Ini Jumlah Korban Tewas di Gaza, Sudah Melewati Batas!
Rifki menambahkan prioritas saat ini adalah bantuan pangan untuk dapur umum serta kebutuhan pangan dan sandang mengingat banyak rumah warga yang hanyut dibawa banjir, sementara warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang seperti pakaian maupun harta benda lainnya.
“Di samping itu para penyintas juga membutuhkan bantuan family kit dan hygiene kit,” tambahnya.
Muhammadiyah juga telah menyalurkan 242 porsi makanan siap saji, air mineral untuk 624 jiwa, pembagian sarung tangan untuk 200 jiwa, serta membersihkan 2 rumah warga yang dihuni 4 kepala keluarga selain membuka pos Pelayanan.
