Memperkenalkan anak-anak pada konsekuensi jika melakukan perbuatan yang tidak baik.
Peraturan ini harus ditaati, semua penghuni rumah agar peraturan dapat berjalan dengan baik.
Maka penghuni rumah baik itu kakek dan nenek perlu dipahami akan peraturan tersebut.
Dengan membuat peraturan, maka si kecil akan mampu membedakan antara hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dengan baik.
Sebagai contoh peraturan ialah, pembatasan waktu screen time atau penggunaan handphone selama di rumah.
Baik ayah atau bunda, tidak boleh memakai handphone sambil makan, dan lainnya.
Jika peraturan ini dilanggar, dan tidak ada yang menegur, si kecil akan bingung dengan peraturan yang dibuat dan cenderung akan membangkang akan peraturan tersebut, sebagai konsekwensinya jika peraturan tidak ditaati.
Untuk anak usia dini, Ibu dapat memulai dengan 2-3 family rules untuk diikuti.
Apabila si Kecil sudah dapat mengikuti Family rules tersebut dengan baik, baru tambahkan peraturan yang baru untuk dipelajari.
2. Jangan Terlalu Keras
Cara mendidik anak agar ia berpikir cepat dan berani, ialah jangan terlalu keras pada si kecil.
Sebuah fenomena yang sering terjadi pada orang tua ialah memarahi anak-anak mereka yang terlalu aktif bermain atau jika terlalu aktif dan tidak bisa diatur.
Padahal, di usia dini, anak memang masanya untuk aktif bermain dan mengeksplor dunia sekitarnya sehingga terasa sulit sekali diatur dan tidak mau menurut dengan orang tua.
Maka, orang tua perlu bersabar ya, jangan mudah marah pada si kecil, tetapi temanilah ia dalam bereksplorasi terhadap dunia sekitarnya.