Jangan Asal Marah, Berikut Ini Cara Menegur Anak dengan Teknik 1 Menit Ala dr Aisyah Dahlan

Photo Author
- Jumat, 16 Februari 2024 | 19:03 WIB
Ilustrasi Tips Parenting Cara Menegur Anak dengan Teknik 1 Menit Menurut dr Aiyah Dahlan (Genmuslim.id/dok: Instagram @draisahdahlan)
Ilustrasi Tips Parenting Cara Menegur Anak dengan Teknik 1 Menit Menurut dr Aiyah Dahlan (Genmuslim.id/dok: Instagram @draisahdahlan)

GENMUSLIM.id – Ilmu parenting di dalam pernikahan sangatlah penting, Karena orang tua akan dihadapkan dengan berbagai macam hal yang dilakukan oleh sang anak dan menegur anak.

Maka, orang tua harus tau cara menegur anak yang baik ketika mereka berbuat salah.

Menegur anak tidak boleh dilakukan dengan sembarangan.

Karena jika dilakukan tidak berdasarkan ilmu parenting dalam mendidik anak, maka akan terjadi suatu kesalahan yang sangat Fatal.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Memakai Celak Mata Saat Puasa Ramadhan? Catat Baik-baik Ya Penjelasan Berikut Ini

Salah satunya anak akan merasa tidak dihargai, dan mereka akan berasumsi bahwa orang tua sudah tidak lagi menyayanginya, karena dengan menegur anak dengan cara yang salah.

Padahal dalam ilmu parenting, menegur anak ada cara atau tekniknya. Tidak boleh sembarangan menegur.

 Sebagaimana yang dilansir Genmuslim pada vidio yang berdurasi 1 menit pada akun @ ilmuu.parenting pada Jumat, 16 Februari 2024.

Di dalam vidio tersebut dr Aisyah Dahlan menjelaskan bahwa dalam menegur anak tidak boleh asal marah, karena ada tekniknya.

Yaitu dengan teknik 1 menit. Artinya ketika orang tua dihadapkan dengan anak yang tengah melakukan kesalahan, maka teknik 1 menit tersebut harus dilakukan dengan dibagi menjadi 2, yakni setengah menit untuk menegur dan setengah menitnya lagi untuk memujinya.

Dalam vidio singkat yang berdurasi 1 menit itu, dr Aisyah Dahlan menekankan agar orang tua tidak boleh berlebihan ketika menegur anak apabila berbuat salah.

Baca Juga: Masih Suka Ghibah? Jangan Sampai Sholat Menjadi Tak Berarti Dan Terancam Masuk Neraka, Hentikan Sekarang Juga!

Beliau memberikan sebuah contoh pada kasus yang sudah terjadi pada anaknya dan harus memarahinya akibat sang anak melakukan kesalahan yaitu ketika anaknya terlambat pulang.

“Setengah menit itu dilakukan untuk menegur dan setengah menitnya lagi untuk pujian. Dan kita boleh marah pada setengah menit pertama, namun setengah menit berikutnya pujilah dia”, ucapnya.

Karena pada contoh tersebut, dr Aisyah Dahlan telah membuat perjanjian dengan anaknya. Bahwa tidak boleh pulang melebihi waktu jam 11 malam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Instagram @ilmuu.parenting

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X