Redflags! Bahaya Pubertas Dini Pada Anak Perempuan, Berikut Tanda-tanda Yang Harus Diwaspadai

Photo Author
- Kamis, 4 Januari 2024 | 12:25 WIB
tanda pubertas dini pada anak perempuan ((GENMUSLIM.id:/dok: pexels))
tanda pubertas dini pada anak perempuan ((GENMUSLIM.id:/dok: pexels))

Secara keseluruhan, masa puber akan berlangsung selama 2,5 hingga 3 tahun.

Jadi misalkan anak perempuan telah mengalami pertumbuhan payudara di usia 9 tahun, maka ia akan mendapatkan menstruasi pertamanya ketika umur 11-12 tahun.

Pertanyaannya, bahayakah pubertas dini pada anak perempuan?

Beda tubuh tentu beda kondisinya, satu hal yang pasti, pubertas berkaitan erat dengan kinerja hormon dalam tubuh.

Sama seperti masa menstruasi yang dialami wanita dewasa pada umumnya, anak-anak juga akan mengalami beberapa gejala PMS saat siklus bulanan itu tiba.

Baca Juga: Sudah Siap Menyambut Pemilu 2024? Gimana Sih Pemimpin Yang Baik Itu, Baca 20 Quotes Dari Para Sahabat Dan Ulama Berikut Ini!

Ini adalah hal yang perlu diperhatikan, perubahan mood akan membuat anak menjadi lebih labil, mudah marah dan tersinggung.

Belum lagi jika ada reaksi negatif dari lingkungan terhadap perubahan fisik anak.

Anak yang mengalami pubertas dini lebih rentan mengalami pelecehan dan perundungan apabila tidak dipersiapkan dengan baik.

Secara medis, tidak ada penyebab khusus dibalik terjadinya pubertas dini, akan menjadi redflags ketika anak perempuan mengalami menstruasi ketika berusia 7 tahun atau bahkan kurang.

Jika sudah begitu, segera lakukan pemeriksaan ke dokter anak.

Apakan anak perlu mendapatkan terapi hormon untuk menunjang tumbuh kembangnya atau tidak. ***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arum Reda Prahesti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X