Asupan nutrisi yang cukup tidak hanya meningkatkan risiko stunting pada anak, namun juga meningkatkan riwayat anemia saat hamil.
Bentuk anemia yang umum adalah anemia defisiensi besi.
Penyebab penyakit ini adalah meningkatnya kebutuhan zat besi selama kehamilan yang tidak diimbangi dengan asupan makanan yang mengandung zat besi seperti sayuran hijau, daging merah, dan susu.
4. Infeksi
Keterbelakangan pertumbuhan juga bisa disebabkan oleh infeksi ibu selama kehamilan.
Sebab, seringnya infeksi saat hamil menentukan tumbuh kembang bayi di dua tahun pertama kehidupannya.
Jika seorang ibu tertular infeksi bakteri, virus, atau parasit saat hamil, maka perkembangan janin dalam kandungan akan terhambat.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Rentan Mengalami Gangguan Mental? Cegah Dengan 3 Langkah Berikut Ini
Resiko Yang Meningkatkan Kondisi Stunting Pada Ibu Hamil
- Faktor lingkungan seperti sanitasi yang buruk dan air minum yang tidak aman dapat meningkatkan risiko terjadinya stunting pada ibu hamil.
Ibu hamil perlu tinggal di lingkungan yang bersih dan aman untuk memberikan kondisi optimal bagi tumbuh kembang janin.
- Berat badan yang tidak naik selama priode kehamilan
- Adanya gangguan mental, seperti stress dan depresi
- Ibu hamil yang menderita hipertensi
Baca Juga: Libur Akhir Tahun Telah Usai, Lakukan 4 Tips Ini tuk Atasi Anak yang Terkena Post Holiday Blues