Analisa Kepribadian Lewat Media Sosial: Peneliti Buktikan Alter Ego di Medsos Bisa Perburuk Kesehatan Mental

Photo Author
- Selasa, 26 Desember 2023 | 17:11 WIB
Ilustrasi perubahan persona kepribadian (alter ego) seseorang di media sosial memperburuk kesehatan mental (GENMUSLIM.ID/dok: psikologi.uniramalang.ac.id)
Ilustrasi perubahan persona kepribadian (alter ego) seseorang di media sosial memperburuk kesehatan mental (GENMUSLIM.ID/dok: psikologi.uniramalang.ac.id)

 

GENMUSLIM.id - Kepribadian seseorang di media sosial mungkin tidak sesuai dengan realita, hal ini dibuktikan oleh para peneliti bahwa hal ini bisa mengganggu kesehatan mental lho!

Media sosial kini menjadi hal wajib dimiliki khususnya generasi Z yang bekerja atau hanya bersenang-senang di dunia digitalisasi, namun bagaimana jadinya jika pergaulan media sosial bisa mengubah persona kepribadian hingga mengganggu kesehatan mental?

Berubahnya persona kepribadian ini didasari oleh ketertarikan untuk berinteraksi dengan orang lain atau untuk menggaet popularitas di media sosial. Pengaruh ini juga bisa jadi sebab adanya kenaikan masalah kesehatan mental di gen Z.

Sebuah studi seorang peneliti bernama Blumer dan Doring dalam jurnal Cyberpsychology mengungkapkan bahwa sebagian besar pengguna media sosial atau internet memang memalsukan persona (kepribadian) dirinya.

Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Karakter: Berikut Prinsip-Prinsip Inti dalam Membentuk Anak Perempuan yang Berkualitas

Sehingga seseorang di dunia maya (media sosial) emosinya lebih stabil, padahal di dunia nyata tidak.

Karena adanya unsur kesengajaan untuk mengubah kepribadian aslinya, maka hal ini disebut dengan istilah alter ego, yang mana di media sosial seseorang mengekspresikannya dengan gimmick, flexing, dan pansos.

Ada yang di dunia nyata dia adalah introvert namun ketika di media sosial mereka berubah menjadi ekstrovert. 

Ada yang pura-pura dermawan dan ramah di media sosial, padahal di media sosial tidak, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Parenting Talk: Menikmati Libur Akhir Tahun Bersama Keluarga dengan Melakukan Aktivitas Seru di Rumah

Lama-lama mereka menekan persona kepribadian aslinya dapat mengakibatkan kesehatan mental yang buruk seperti adanya gejala depresi, kecemasan, dan stres.

Peneliti bernama Bunker, dkk. dalam jurnal Computers in Human Behavior menemukan bahwa pentingnya menjadi diri sendiri secara otentik (asli) di media sosial jauh memiliki kesehatan mental yang positif daripada mereka yang memiliki bertingkah berbeda dari kepribadian asli mereka di media sosial.

Hasil ini menunjukkan adanya hubungan positif antara keaslian diri dengan kesejahteraan psikologis seseorang. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dianti Nur Rahayu

Sumber: Jurnal Computers in Human Behavior, Cyberpsychology: Journal of Psychosocial Research on Cybersp

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X