GENMUSLIM.id – Saat penerapan parenting seringkali orang tua secara tidak sengaja memaksa anaknya untuk berbagi mainan hingga mengabaikan hak anak, mungkin karena ingin menanamkan nilai-nilai sosial pada anaknya.
Artikel ini menjelaskan mengapa dalam parenting, memaksa anak kecil untuk berbagi mainan itu tidak diperbolehkan dan bagaimana menghormati hak anak dalam bermain.
Bermain adalah cara paling penting bagi anak kecil untuk belajar dan mengembangkan keterampilan sosial, namun orang tua juga harus memperhatikan hak anak dalam berbagi mainan nya.
Maksud Dari Hak Anak Dalam Mainannya
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Selasa, 26 Desember 2023, Anak-anak di bawah usia 5 tahun belum sepenuhnya memahami konsep berbagi, namun orang tua mungkin belum memberikan respons yang tepat.
Misalnya, ketika seorang anak sedang bermain dengan temannya, anak tersebut merampas mainan temannya dan temannya menangis.
Tanggapan orang tua biasanya, “Tidak boleh seperti itu, ayo main Bersama saling berbagi,” atau mungkin, “Segera kembalikan mainan temanmu.”
Lantas bagaimana jika mainan anak kita yang direbut? Pasti jawaban orang tua pada umumnya adalah “udah gak apa apa… kamu bisa main yang lain, kan mainannya banyak.”
Ternyata hal sepele seperti ini bisa membuat harga diri sang anak terluka loh…
Mainan itu adalah hak sang anak, anak berhak untuk menolak jika mainannya direbut secara sepihak.
Beberapa Tips Parenting yang Mungkin Bisa Dicoba Untuk Orang Tua
- Belajar Berbagi Secara Sukarela
Penting untuk membantu anak memahami pentingnya berbagi secara sukarela dan tulus.