GENMUSLIM.id - Dalam mendidik anak terkadang seorang ibu bisa kelelahan dan berujung stres, jika kondisi ini dialami oleh seorang ibu dan tidak diatasi bisa berdampak buruk dalam parenting anak.
Ibu rumah tangga yang sedang stres cenderung dapat melampiaskan amarah dan emosi negatifnya ke anak, hal ini tentu bisa memberikan efek buruk terhadap perkembangan psikologis anak.
Anak yang memiliki rentang usia antara 0 sampai 3 tahun rentan terhadap ketidakstabilan emosional orang tua terutama Ibu, namun tidak menutup bahwa anak yang lebih besar tidak terluka.
Dalam beberapa kasus, emosi ibu yang dilimpahkan kepada anak dapat menyebabkan anak memiliki masalah dengan rasa bersalah.
Penting bagi orang tua khususnya ibu untuk mengendalikan perilaku disekitar anak-anak setiap saat.
Ketty Murtini selaku Psikolog dari Biro Psikologi Metafora Purwokerto Ketty Murtini menyampaikan bahwa keberhasilan pola asuh dan pendidikan karakter seorang anak dimulai dari ibuyang bahagia.
"Ibu yang bahagia menjadi faktor penentu keberhasilan pola asuh, sehingga ibu harus memperhatikan kebahagiaan dirinya dulu," ungkap Ketty Murtini
Dia juga mengatakan apabila ibu merasa bahagia maka dapat melakukan semua aktivitas dengan baik.
"Kestabilan emosi tadi memegang peranan penting agar dapat menjalani seluruh aktivitas antara ibu dan anak dengan sangat baik," kata Ketty Murtini.
Ketty juga menambahkan bahwa dalam menjaga mood ibu juga perlu dukungan dari ayah dan semua anggota keluarga.
"Karena itu penting bagi ibu untuk menjaga mood agar emosinya selalu stabil, bahagia, dan tentu saja hal ini memerlukan dukungan dari ayah dan anggota keluarga lainnya," kata Ketty Murtini.
Dikutip GENMUSLIM.id dari berbagai sumber stress juga dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti gangguan pencernaan, masalah kulit, gangguan menstruasi, gangguan mental, sakit kepala serta gangguan tidur.
