Orang tua membangun keterikatan dengan kedekatan fisik
Buechner mengemukakan bahwa meskipun orang tua Jepang menyukai pola asuh yang terikat, namun mereka tidak menunjukkan kasih sayang di depan umum.
Para ibu sering membawa bayinya kemana-mana bahkan seorang ayah bermain ski dengan bayi di gendongannya. Kedekatan fisik ini adalah cara mereka mengungkapkan kasih sayang, tidak ada ciuman atau pelukan.
Selain itu, anak yang masih di fase prasekolah akan tidur bersama orang tuanya. Ibu tidur di satu sisi, ayah di sisi lain, dan anak tidur di Tengah.
Mempersiapkan bekal anak dengan baik
Ibu di Jepang memiliki standar tinggi untuk bekal makanan bento anak-anaknya. Para ibu rela bangun lebih pagi untuk menyiapkan berbagai pilihan makanan sehat dengan cantik agar anak-anak lebih tertarik untuk menghabiskan makannya.
Bagaimanapun, nutrisi yang tepat dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan baik untuk tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Mengenal Tentang Kepribadian: Wajib Tahu! Jenis-Jenis Karakter dan Kepribadian Anak Menurut Psikolog
Orang tua mendidik anak untuk menahan diri
Pengendalian diri adalah elemen penting dalam budaya pengasuhan anak di Jepang. Sejak kecil, orang tua mendorong anak untuk menjaga kedamaian dan keharmonisan di dalam keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Anak-anak tidak mengungkapkan rasa cemas atau marahnya. Maka dari itu, anak-anak Jepang terlihat lebih tenang dan mandiri di tempat ramai sekalipun.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/DAUxgNwGoIWG3OXb6LQChn, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.