GENMUSLIM.id – Gaya parenting setiap orang berbeda-beda tergantung dengan kondisi setiap keluarga, namun kita bisa mempelajari gaya parenting orang lain untuk diterapkan di keluarga kita.
Jarang ditemukan anak-anak Jepang yang tantrum, berisik, ataupun heboh lari-larian di kereta atau ruang publik. Mereka juga terbiasa untuk tertib saat mengantri. Hal ini tentunya tidak lepas dari budaya parenting di Jepang.
Orang tua Jepang tidak terbiasa memanjakan anaknya. Sebaliknya, gaya parenting mereka dengan mendorong anaknya untuk mandiri dan disiplin sejak dini.
Mereka juga menjunjung tinggi moralitas. Nilai kebaikan seperti kejujuran, kerendahan hati, kepercayaan, dan kehormatan menjadi landasan budaya parenting mereka.
Gaya parenting Jepang cukup unik karena ada di antara pola asuh permisif yang membolehkan apa saja mau anak dan pola asuh otoriter yang membatasi gerak anak.
Orang tua Jepang memberi anak banyak kelonggaran untuk mandiri namun tetap meletakkan harapan yang tinggi.
Maryanne Murray Buechner, seorang penulis Amerika yang tinggal di Tokyo selama 6 tahun dari 2007 sampai 2012 ini membagikan ceritanya tentang budaya pengasuhan anak di Jepang.
Dilansir Genmuslim dari situs Time pada Selasa, 7 November 2023, berikut gaya parenting ala orang-orang Jepang:
Setiap anak dididik untuk mandiri
Buechner mengatakan bahwa salah satu hal yang pertama ia pelajari dari gaya parenting Jepang adalah anak-anak didorong untuk menjadi mandiri.
Orang Jepang sangat teratur dan menghargai waktu, mereka mulai membiasakan hal ini sejak anak berusia dini.
Baca Juga: Korea, Jepang, Finlandia, dan Swedia: Mempelajari Variasi Gaya Parenting di Seluruh Dunia
Sejak usia tiga sampai empat tahun, anak sudah dibiasakan untuk melakukan rutinitas seperti makan di meja makan, tidur sendiri, pergi ke toilet, sikat gigi, dan mandi sendiri.