- Konsistensi
Orang tua konsisten memberikan reward pada anak apabila ia berperilaku baik.
- Pujian
Berikan pujian yang tulus kepada anak agar anak merasa lebih percaya diri.
- Hadiah yang sesuai
Memberikan hadiah yang sesuai dengan usia dan minat anak, yang sesuai dengan nilai pendidikan.
Sementara itu, punishment identik dengan hal-hal yang buruk.
Punishment diperlukan dalam pendidikan karakter anak agar ia tidak mengulang perilaku yang buruk di masa depan.
Manfaat punishment adalah mengajarkan tanggung jawab agar anak bisa memahami bahwa tiap perilakunya akan ada konsekuensinya.
Dan manfaat lainnya yaitu membantu anak memahami batas dan norma.
Berikut ini adalah penerapan punishment yang efektif:
Baca Juga: Bunda, Inginkah Punya Anak yang Menjadi Penghafal Quran ? Ini Tips Dalam Parenting Islam
- Proporsional
Orang tua harus menerapkan punishment yang sesuai dengan tingkat kesalahan anak.
- Bicarakan konsekuensi
Setelah anak melakukan kesalahan, orang tua bisa membicarakan dengan anak konsekuensi apa yang timbul apabila melakukan kembali perbuatan yang buruk di masa depan.
- Hukuman yang positif
Memberikan punishment yang mendidik lebih baik dibandingkan dengan punishment yang menyakiti anak.
Dalam penerapan reward dan punishment diperlukan keseimbangan dengan melihat kebutuhan buah hati.
Orang tua dalam mendidik anak dengan menggunakan reward dan punishment haruslah lebih bijaksana dan sabar.
Dengan pendekatan yang tepat melalui reward dan punishment, maka orang tua bisa membentuk karakter anak sesuai dengan tumbuh kembangnya.***