Ketika anak dari Zaske mengalami masalah tidur di tahun pertamanya, dia pun bergegas pergi ke seorang dokter spesialis gangguan tidur, dan ia segera menyadari anaknya tidak bereaksi dengan baik, setiap kali diberitahu tidak.
Rekomendasi yang didapat oleh Sara Zaske dalam hal ini adalah untuk tidak meninggikan suaranya ataupun membuat aturan yang lebih ketat, melainkan mengatakan tidak dengan cara yang lebih tenang.
Apabila anak masih mengamuk, orang tua harus menunggu dan mengamati terlebih dahulu, kemudian, menghiburnya ketika anak sudah mulai tenang.
Menempatkan Anak-Anak di Penitipan Anak
Menempatkan anak-anak di penitipan anak dianggap baik di Jerman terlebih Jerman Timur, alih-alih merasa bersalah untuk kembali bekerja ataupun memakai pengasuh anak sebagai pilihan terakhir, orang tua Jerman senang membiarkan anaknya untuk mempunyai waktu jauh dari keluarga.
Mereka beranggapan anak mempunyai kesempatan untuk mengembangkan diri serta menjelajahi hal baru saat anak-anak sedang menikmati waktu jauh dari keluarga.
Hal yang perlu diperhatikan adalah asal-usul tempat penitipan tersebut, dan perhatikan juga kebersihan tempat serta makanan yang disediakan di sana, agar anak-anak tetap terjaga.
Biarkan Anak Menyelesaikan Konfliknya Sendiri
Satu hal penting yang dipelajari oleh Zaske tentang mengasuh anak adalah diri kita, semacam prasekolah di mana para guru menetapkan aturan, namun sebagian besar mengizinkan anak untuk mengaturnya sendiri.
Poin pentingnya adalah memberi kesempatan pada anak untuk menegakkan aturan dan menyelesaikan konflik mereka sendiri, anak-anak ini belajar satu sama lain mengenai perilaku yang bisa diterima secara sosial.
Tentunya, para guru akan menjelaskan terlebih dahulu kepada anak tentang konsekuensi dari segala tindakan mereka, lalu membiarkan mereka memilih atau memutuskan tindakan apa yang akan dilakukan.
Beri Mereka Aturan, Tetapi Biarkan Mereka Pergi Sendiri
