Kejutan terbesar yang dialami Zaske adalah mengetahui anak-anak bermain sendiri dan umumnya pergi sendiri, awalnya ia kesulitan mengatasi hal ini, tetapi banyak orang tua Jerman yang membiarkan anak-anak mereka untuk mengendarai sepeda atau berjalan ke sekolah sendiri, mulai usia 6 tahun.
Orang tua diharapkan untuk mengajarinya anak-anaknya beberapa hal, misal cara menyeberang jalan dengan benar, mengendarai sepeda, dan berbagai hal lainnya, tanpa membuat mereka takut, kemudian biarkan mereka untuk melakukannya sendiri.
Jangan Takut dengan Topik yang Sulit
Tidak ada orang tua yang dapat menikmati pembicaraan tentang seks yang kerap dianggap tabu oleh sebagian masyarakat, tetapi Zaske sangat terkejut saat putrinya yang baru berusia 7 tahun, membawa buku dari sekolah yang dimaksudkan untuk memulai percakapan soal topik ini.
Tujuannya adalah menormalkan percakapan seputar seks, tanpa rahasia atau cerita aneh yang terdengar dari teman sekelas.
Hal yang sama berlaku untuk pembicaraan mengenai kematian, orang tua didorong untuk bertanya, “Bagaimana menurutmu?” ketika anak-anak ingin bertanya tentang apa yang terjadi sesudah kematian dan membiarkan anak-anak untuk menyimpulkan sendiri.
Bantu Mereka Membela Diri
Orang tua Jerman didorong untuk mengajarkan anak-anak mereka tentang cara membela diri, contohnya, anak didorong menolak sentuhan jika mereka merasa tidak nyaman menerima kasih sayang fisik, bahkan dari orang tua mereka sendiri.
Ini adalah pelajaran hidup yang akan bermanfaat bagi anak-anak muda dari seluruh dunia, pada akhirnya pelajaran terbesar dalam parenting orang tua Jerman adalah bahwa anak-anak mereka yaitu milik diri mereka sendiri.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.
