GENMUSLIM.id - Membesarkan anak yang cengeng menjadi tugas parenting yang menantang bagi orang tua.
Anak yang cengeng umumnya lebih sensitif terhadap perubahan emosional mereka, sehingga membutuhkan pola parenting yang sesuai.
Pola parenting untuk anak yang cengeng ini harus berawal dari kesadaran orang tua.
Sebab, anak bisa menjadi cengeng karena kesalahan orang tua dalam memberi perhatian, memotivasi dan menyikapi sesuatu.
Anak dapat dikategorikan cengeng ketika menyikapi hal sepele dan menyebabkan mereka langsung menangis.
Misalnya, ketika makanannya terjatuh, tidak bisa merakit mainannya dengan benar dan sebagainya.
Baca Juga: Menghadapi Tantangan Parenting: Intip Strategi Mendidik Anak Overpenden Menuju Kemandirian
Secara umum terdapat dua faktor pemicu yang menyebabkan anak menjadi cengeng.
Pertama, orang tua bersikap terlalu melindungi anak, mungkin memang maksud orang tua baik demi melindungi anak.
Namun, hal ini justru tidak memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar menyelesaikan masalah mereka sendiri.
Contohnya, anak tersandung dan orang tua memberikan reaksi terlalu cepat untuk menolongnya.
Jika hal kecil saja tidak mampu untuk mengatasinya, bagaimana dengan masalah besar di masa yang akan datang?
Baca Juga: Menghadapi Anak Picky Eater: Metode Parenting Membantu Buah Hati Makan dengan Lebih Variatif
Jadi, orang tua tidak perlu untuk menunjukkan perasaan khawatir dan tetap tenang karena anak akan ikut khawatir dan takut jatuh ketika belajar.