GENMUSLIM.id - Menjadi orang tua merupakan tanggung jawab besar yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan terutama dalam hal parenting.
Salah satu tantangan parenting yang sering dihadapi oleh banyak orang tua adalah anak menjadi overpenden.
Tentu kondisi ini tidak bisa dibiarkan, orang tua harus memiliki pendekatan parenting yang tepat untuk mendorong anak menuju kemandirian.
Tidak hanya soal kemandirian, anak yang overpenden memiliki kecenderungan tidak percaya diri.
Tantangan Parenting Anak Overpenden
Tingkah laku yang yang dikatakan sebagai dependen atau ketergantungan adalah ketika anak mencari pertolongan untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya dapat mereka lakukan sendiri.
Baca Juga: Orang Tua Harus Peka! Intip Panduan Parenting untuk Anak Tengah agar Tidak Merasa Terabaikan!
Anak overpenden kesulitan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari mereka, seperti menyelesaikan PR, mengambil keputusan kecil, bahkan mengatasi masalah sendiri.
Daripada menunjukkan inisiatif anak anak overpenden akan memilih untuk mencari pertolongan.
Mereka juga sulit untuk mendengar penolakan seperti kata “tidak” atau “tidak bisa”.
Contohnya, ada anak laki-laki berusia 14 tahun tapi masih meminta tolong Ibunya untuk menyisirkan rambut.
Ada dua pemicu anak overpenden, pertama orang tua sering memberikan sesuatu yang tidak anak butuhkan atau inginkan.
Kedua, orang tua sering membantu anak untuk melakukan sesuatu, padahal anak mampu untuk mengerjakannya.
Baca Juga: Parenting untuk Anak Sensitif: Bagaimana Mendukung Perkembangan Emosional Mereka dengan Baik?
Metode Parenting untuk Atasi Anak Overpenden
Jika anak tumbuh dengan ketergantungan pada orang lain akan berdampak buruk bagi anak.