GENMUSLIM.id – Mencium bibir anak memang salah satu ungkapan kasih sayang yang sering ditunjukkan oleh orang tua, namun dalam ilmu parenting apakah ini diperbolehkan?.
Namun pertanyaan yang sering diajukan adalah: Apakah mencium bibir anak mampu menyebarkan kuman? Dalam ilmu parenting, hal ini memang patut untuk dipelajari dalam segi kesehatan.
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Selasa, 10 Oktober 2023, mencium bibir Anak biasanya respon karena orang tua gemas dengan anaknya, menunjukan ekspresi Bahagia karena mempunyai anak seperti dia, namun mari kita pelajari ilmu parenting tentang hal ini.
Baca Juga: Cerpen Parenting: Pentingnya Kasih Sayang dalam Peran Ibu
Mengapa Mencium Bibir Sang Anak Perlu Dipertimbangkan?
- Resiko Penularan Kuman
Salah satu alasan utama orang tua sebaiknya mempertimbangkan untuk tidak mencium bibir anak adalah risiko penularan kuman.
Mulut merupakan salah satu tempat di tubuh manusia yang paling mudah terpapar kuman dan bakteri dari lingkungan sekitar.
- Anak Menjadi Tidak Paham Tentang Batasan Sebuah Privasi
Akibat terlalu sayang dengan anak, orang tua seringkali mencium bibir anaknya.
Namun hal ini ternyata dicap tidak baik, menurut psikolog Bernama Charlotte Reznick, mencium bibir dan mulut adalah area pribadi pada tubuh.
Ketika orang tua mencium bibir anaknya, itu menunjukkan bahwa batas tubuhnya terbuka dan seseorang boleh memasuki area tersebut tanpa ada halangan.
- Anak Kemungkinan Akan Berani Mencium Orang Lain Sebagai Ungkapan Kasih Sayang
Anak mungkin akan mulai berperilaku sebagaimana orang tua mencontohkan mereka di rumah, salah satunya seperti sering mencium bibir anak.
Sang anak mungkin akan mencium orang lain di bibirnya karena sebagai cara untuk mengungkapkan kasih sayang.
Psikolog menunjukan bahwa anak-anak belajar sesuatu dengan cara meniru.
Baca Juga: Puisi Doa Ibu Selalu Jadi Pemenangnya: Berisi Tentang Kasih Sayang dan Ketulusan yang Tak Ternilai
Alternatif Lain Sebagai Pengungkap Kasih Sayang