GENMUSLIM.id - Menjadi orang tua tentu akan selalu berusaha dan menerapkan pola asuh atau parenting yang baik untuk anak.
Mendidik anak dan mengawasi segala perkembangannya merupakan bagian dari parenting dan pola asuh yang dilakukan orang tua.
Setiap orang tua tentunya memiliki pola asuh atau gaya parenting yang berbeda-beda untuk sang anak.
Namun, apa pun jenis dan pola asuh yang diterapkan pasti tujuannya sama ingin mendidik dan mempunyai anak yang baik.
Orang tua yang satu mungkin menganggap pola asuh atau parenting yang diterapkan sudah cocok dan merasa sudah cukup efektif, tapi bisa saja orang tua lain berpikir sebaliknya.
Baca Juga: Seputar Parenting: 4 Jenis Kepribadian Yang Dimiliki Anak, Mana Yang Mirip Dengan Si Kecil?
Menganggap pola asuh yang dia anut adalah yang paling efektif tidak dianjurkan, bahkan antara ayah dan ibu bisa punya pandangan yang berbeda tentang pola asuh.
Meskipun begitu, apa pun gaya parenting yang diterapkan tentu tujuannya sama karena ingin yang terbaik untuk anak.
Setiap orang tua kadang berharap yang terbaik pada anak, ingin mempunyai anak yang membanggakan dan memenuhi segala harapan orang tua.
Bahkan tak sedikit orang tua yang menaruh ekspektasi tinggi pada anak dan berharap sang anak bisa meraih prestasi dan pencapaian terbaik dalam hidupnya.
Oleh karena itu, demi mewujudkan harapan tersebut orang tua seringkali besikap memegang kendali anak secara penuh.
Orang tua kadang bersikap sedikit egois dan melakukan berbagai cara untuk memenuhi ekspektasi tanpa memikirkan terlebih dahulu keinginan dan apa yang dirasakan anak.
Baca Juga: Seputar parenting: dr Aisah Dahlan Bagikan 5 Tips Menjadi Orang Tua Idaman, Catatan Baik - Baik!
Hal itu membuat anak seolah tak punya lagi kendali dan selalu dibayang-bayangi pengawasan orang tua dalam menjalani kehidupannya.