Seputar parenting: dr Aisah Dahlan Bagikan 5 Tips Menjadi Orang Tua Idaman, Catatan Baik - Baik!

Nama dr Aisah Dahlan bukan hal yang asing bagi orang tua apalagi orang tua generasi millenial, ia membagikan Ilmu Parenting yang islami.

Kali ini Genmuslim akan membahas parenting mengenai 5 tips yang bisa dilakukan orang tua untuk menjadi idaman anak oleh dr Aisah Dahlan.

Baca Juga: Ilmu Parenting Islam: Mengenali Fungsi dan Pentingnya Menjaga Indera Pendengaran Anak dalam Ajaran Islam

Menurut dr Aisah Dahlan, Mendidik anak memang tidak bisa dikatakan mudah.  Diperlukan sebuah strategi dalam mendidik anak. praktisi neuroparenting skill tersebut mengatakan bahwa keberhasilan anak ada kaitannya dengan orang tua.a

Orang tua harus menjadi sesosok Idaman sehingga nantinya bisa ditaati dan disayangi oleh sang anak. Ia menjelaskan bagaimana 5 tips  yang dapat dilakukan oleh orang tua agar menjadi idaman sang anak.

Figur utama yang akan dijadikan contoh anak adalah orang tua .Sehingga, untuk menjadi orang tua yang terbaik bagi anak,  dr Aisah Dahlan mengatakan perlu mengusai ilmu-ilmunya terlebih dahulu.

Baca Juga: Bincang Parenting: Jangan Main Terus! Apa Harus Anak Bermain? Ternyata Ini yang Sebaiknya Orangtua Lakukan

Salah satu cara menjadi orang tua yang baik adalah mengedepankan rasa kasih sayang dan sebisa mungkin menjaukan kekerasan dari anak.

Dikutip GENMUSLIM.id dari berbagai sumber, dr Aisah Dahlan mengatakan agar mengedepankan rasa kasih sayang "Mengedepanan rasa kasih sayang terhadap anak, bukan dengan kekerasan," kata dr Aisah Dahlan 

dr Aisah Dahlan mengatakan orang tua bisa menjadi tempat bercerita bagi anak,dengan begitu, anak menjadi tidak sungkan apalagi takut untuk mengutarakan keinginan dan permasalahannya kepada tua.

 Para orang tua harus memilih cara pola asuh, Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran surah Ali Imron ayat 159,

Allah berfirman yang berbunyi:Fa bimā raḥmatim minallāhi linta lahum, walau kunta faẓẓan galīẓal-qalbi lanfaḍḍụ min ḥaulika fa'fu 'an-hum wastagfir lahum wa syāwir-hum fil-amr, fa iżā 'azamta fa tawakkal 'alallāh, innallāha yuḥibbul-mutawakkilīn.

Artinya: "Maka karena rahmat dari Allah, egkau bersikap lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya enkau berlaku keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan dari sekitarmu. 

Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

dr Aisah Dahlan mengatakan tegas bukan berarti kasar, tegaspun bisa lembut"Jika orang tua berpola asuh keras dan kasar, maka anak akan menjauh dari orang tua.