Bincang Parenting: Jangan Main Terus! Apa Harus Anak Bermain? Ternyata Ini yang Sebaiknya Orangtua Lakukan

Photo Author
- Kamis, 5 Oktober 2023 | 13:15 WIB
Pembahasan parenting seputar peran orangtua dalam mendampingi anak dalam bermain (GENMUSLIM.id/dok: Pexels/Vlada Karpovich)
Pembahasan parenting seputar peran orangtua dalam mendampingi anak dalam bermain (GENMUSLIM.id/dok: Pexels/Vlada Karpovich)
GENMUSLIM.id-  Belajar dan menerapkan ilmu parenting dalam mendidik anak, memang tidak mudah bagi orangtua.

Meskipun begitu, ilmu parenting adalah salah satu upaya dan usaha yang bisa dipelajari orangtua untuk membimbing dan mendidik anak di rumah.

Banyak orangtua yang sedikit kebingungan dan kesulitan menghadapi segala tingkah laku dan karakter anak yang beragam bentuknya.

Seperti contohnya sering kesal dan jengkel saat anak lebih suka bermain seharian dibandingkan belajar atau melakukan tugas sekolah.

Baca Juga: Ilmu Parenting: Orang Tua Harus Tau, 4 Cara Cegah Anak Agar Tidak Menjadi Pelaku Bullying

Ada pula orangtua yang sedikit kewalahan ketika sang anak sulit untuk diminta tidur siang dan memilih untuk bermain sampai lupa waktu dan kurang istirahat.

Lalu apakah anak memang harus selalu bermain? Apa salah orangtua meminta anak untuk jangan bermain dan lebih baik diam di rumah?

Dikutip Genmuslim dari buku berjudul, Parenting Rabbani karya Agus Susanto pada Kamis 5 Oktober 2023 berikut ini ulasan kenapa anak harus bermain dan bagaimana seharusnya orangtua bersikap:

1. Bermain Merupakan Sarana Mengembangkan Keterampilan

Anak-anak memang cenderung suka menghabiskan waktu bermain, terutama bagi anak yang masih berusia di bawah tujuh tahun. Bagi anak bermain seperti halnya melakukan petualangan dan melakukan berbagai eksplorasi.

Bukan hanya sebagai kegiatan bersenang-senang, tetapi bermain juga merupakan sarana untuk mengembangkan keterampilan baik secara fisik maupun sosial anak. Bermain juga dapat mengembangkan karakter dan kepribadian yang sehat.

Baca Juga: Apakah Salah Bersikap Tegas dan Keras Pada Anak? Begini Strategi Parenting Unik Ali bin Abi Thalib

2. Bermain Termasuk dalam Fitrah Anak

Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa seorang anak sebaiknya diizinkan bermain dengan permainan yang baik, semua itu perlu dilakukan sebagai bentuk penyegaran atau refreshing setelah capek atau kelelahan belajar.

Tak sedikit orangtua yang memaksa dan meminta anak untuk terus belajar, semua niat orangtua memang baik.

Ingin anak mempunyai prestasi dan kemampuan belajar yang baik, tetapi ada baiknya kita sebagai orangtua ataupun calon orangtua untuk belajar memahami dan lebih mengerti situasi dan perasaan sang anak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: Buku Berjudul, Parenting Rabbani karya Agus Susanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X