Memang Boleh Secinta Itu? Memang Harus Sedekat Itu? Ternyata Begini Cara Orangtua Mencintai Anak dalam Islam

Photo Author
- Kamis, 5 Oktober 2023 | 13:35 WIB
Sebuah bahasan parenting, bagaimana sebaiknya orangtua mencintai anak dalam Islam (GENMUSLIM.id/dok: Pexels/Monstera Production)
Sebuah bahasan parenting, bagaimana sebaiknya orangtua mencintai anak dalam Islam (GENMUSLIM.id/dok: Pexels/Monstera Production)
GENMUSLIM.id - Setiap orangtua pasti selalu ingin mencintai anak dan memberikan kasih sayang yang melimpah pada anak.

Mencintai anak dan memberikan berbagai perhatian untuk kebahagiaan anak adalah sesuatu yang berhak didapatkan anak dari orangtua.

Apa mencintai anak dan menyayangi anak adalah kewajiban yang harus selalu orangtua lakukan?

Apa jadinya jika orangtua tidak mencintai anak dan tanpa sadar membuat anak merasa tidak berharga dan kehilangan kasih sayang orangtua?

Baca Juga: Bincang Parenting: Jangan Main Terus! Apa Harus Anak Bermain? Ternyata Ini yang Sebaiknya Orangtua Lakukan

Dalam Islam anak adalah anugerah sekaligus amanah yang diberikan Allah pada setiap orangtua. Anak itu sebagai hadiah terindah terutama bagi seorang ibu yang melahirkannya.

Mencintai anak dan memberi kasih sayang nampaknya bukan hanya sebatas kewajiban dan tanggungjawab, tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur pada Allah atas anugerah terindah yang diberikan.

Sebagaimana yang dikutip Genmuslim dari buku berjudul, Parenting Rabbani karya Agus Santoso pada Kamis 5 Oktober 2023 berikut ulasan tentang ungkapan cinta yang sudah seharusnya diberikan orangtua pada anak:

Mencintai anak dan menunjukan berbagai ungkapan cinta serta kasih sayang tidak selalu berupa harta ataupun materi.

Ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan orangtua sebagai bentuk ungkapan dan bagaimana cara mencintai anak dengan tulus.

Baca Juga: Ilmu Parenting: Orang Tua Harus Tau, 4 Cara Cegah Anak Agar Tidak Menjadi Pelaku Bullying

Tindakan sederhana seperti, mencium, mengusap, dan memeluk anak dengan lembut adalah sesuatu yang kecil tapi cukup berarti dan bermakna bagi anak.

Rasullullah juga mengajarkan pada umatnya untuk selalu mencintai dan menunjukkan rasa kasih sayang pada anak melalui sentuhan atau hal-hal sederhana tapi berarti. Seperti dalam salah satu riwayat di bawah ini.

Dari Jabir bin Samurah, "Aku mengerjakan shalat dzuhur bersama Rasullullah kemudian beliau pulang. Aku menyusul di belakang beliau. Beliau bertemu dengan anak-anak dan mengusap kedua pipi mereka satu per satu." (HR Muslim)

Beberapa bagian tubuh yang boleh disentuh dan bahkan memiliki makna tersendiri antara lain, atas kelapa (ubun-ubun), belakang kepala, dahi, pipi, dan tangan.

Masing-masing area memiliki arti dan makna yang berbeda. Misalnya, ciuman atau usapan di ubun-ubun menunjukkan rasa bangga, ciuman di dahi diartikan sebagai bentu ridha orangtua, serta ciuman di pipi yang menandakan kasih sayang orangtua.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: Buku Berjudul, Parenting Rabbani karya Agus Susanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X