- Komposisi materi
Komposisi materi yang dimaksud adalah susunan yang membentuk suatu materi, dan susunan yang dimaksud terbagi menjadi unsur, senyawa, dan campuran.
Unsur adalah zat paling sederhana yang sudah tidak bisa dibagi lagi, contohnya Na, H, O, Fe, dan C.
Senyawa adalah zat yang terbentuk dari gabungan beberapa unsur dengan perbandingan tertentu. Contoh senyawa adalah CO2, H2O, dan CaCO3.
Campuran adalah gabungan antara dua zat atau lebih di mana sifat penyusunnya tidak berubah. Contoh campuran adalah larutan gula, susu, air kanji, dan sebagainya.
- Struktur Materi
Struktur materi menjelaskan tentang ikatan yang terjadi antaratom sampai terbentuk molekul unsur, molekul senyawa, atau ion.
Contoh molekul unsur adalah O2, N2, H2, dan P4.
Contoh molekul senyawa adalah CO2, H2O, dan CaCO3
Contoh ion adalah Na+, Cl–, dan Ca2+
- Sifat materi
Sifat materi yang dimaksud lebih mengarah ke sifat-sifat kimia suatu zat, misalnya mudah terbakar, mudah mengalami korosi, mudah bereaksi dengan zat lain dan sebagainya.
Baca Juga: Pentingnya Parenting Islami di Palestina: Mendidik Generasi Penerus dalam Bayang-bayang Konflik
- Perubahan materi
Perubahan materi dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan fisik dan perubahan kimia.
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru, contohnya lilin yang dibakar, es mencair, dan sebagainya.
Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru akibat adanya reaksi kimia, contohnya besi berkarat, kayu dibakar menjadi abu, dan nasi menjadi basi.
Penggolongan materi secara garis besarnya bisa kalian lihat pada skema dibawah ini: