Baca Juga: Kisah Inspiratif: Ukasyah, Sahabat Ahli Surga yang Justru Ingin Mencambuk Nabi Muhammad SAW
Perlu digaris bawahi juga orang tua perlu menyampaikan pada anak bahwa konsekuensi tersebut diberikan berhubungan dengan perilaku yang anak tunjukkan, bukan sebab emosi yang anak rasakan.
-Menyampaikan pada anak bila orang tua paham dengan emosi yang dirasakan anak
Dengan empati terhadap emosi anak pada kala itu, maka anak merasa bahwa wajar bila mengekspresikan emosi demikian.
Beri tahu anak bahwa orang tua merespon dengan empati emosi anak membuat si kecil jadi lebih baik, dan tanpa merengekpun orang tua bakal mengerti apa yang dirasakan oleh si anak.
-Bila anak tantrum orang tua menghadapi dengan tenang namun tegas
Saat anak pada kondisi buruk atau sedang tantrum, cukup respon dengan bicara seadanya tanpa nada tinggi namun tegas.
Bila orang tua ingin membahas tentang emosi anak ketika tantrum, maka bahaslah pasca anak tantrum sebab saat itu emosi anak masih meluap luap, dan belum dapat berpikir rasional.
-Mengelola emosi dengan cara kontrol Melalui langkah sederhana
Langkah langkah sederhana mengelola emosi ini dilakukan dengan cara menenangkan anak ketika marah seperti menari napas panjang, atau berhitung, bahkan melakukan hal lain yang anak sukai.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.