PARENTING TALK! Batasi Waktu Anak Menonton Televisi Jika Tidak Ingin Hal-hal Buruk Berikut Ini Terjadi

Photo Author
- Sabtu, 9 September 2023 | 12:10 WIB
Ilustrasi seputar parenting tentang dampak negatif dari menonton televisi bagi anak (GENMUSLIM.id/dok: Pixabay/mojzagrebinfo)
Ilustrasi seputar parenting tentang dampak negatif dari menonton televisi bagi anak (GENMUSLIM.id/dok: Pixabay/mojzagrebinfo)

GENMUSLIM.id — Umumnya, anak-anak suka sekali menonton televisi sebagai hiburan sehari-hari setelah melalui kegiatan belajar ataupun bermain.

Menonton televisi bukanlah sesuatu yang dilarang dalam parenting bagi anak. Namun, jika hal tersebut sampai keterusan dan melebihi porsinya akan berakibat buruk pada perkembangan anak.

Orang tua harus cepat tanggap jika mendapati anak-anak yang menonton televisi berlarut-larut bahkan sampai lalai belajar dan bersosialisasi dengan lingkungannya.

Bila orang tua terkesan tidak peduli atau menganggap hal yang biasa saja permasalahan parenting semacam ini, maka jangan terkejut jika hal-hal negatif kelak terjadi pada anak.

Baca Juga: Seputar Parenting: Anda Mengancam Supaya Anak Nurut? Gunakan Cara Ini Agar Anak Tidak Tertekan

Tak dapat dipungkiri bahwa televisi memang sahabat anak. Benda satu itu memang tak bisa dipisahkan dari anak. Anak-anak kita begitu akrabnya dengan benda ajaib itu.

Lihat saja anak-anak yang belum bersekolah, jadwal harian mereka dipenuhi dengan bersahabat bersama televisi.

Pertanyaannya adalah apakah televisi menjadi sahabat yang baik ataukah sahabat yang buruk bagi anak?

Sebagai sahabat yang baik, televisi akan memberikan manfaat yang banyak. Dan sebagai sahabat yang buruk, dampak yang dirasakan akan membawa pengaruh yang negatif tentunya.

Dan hal inilah yang sekarang dikhawatirkan banyak orang tua dan para ahli pendidikan.

Baca Juga: Info Parenting : Anak-anak Bisa Alami Stres dan Kecemasan, Ini 9 Pencegahan yang Bisa Dilakukan di Rumah!

Mereka meyakini bahwa televisi yang harusnya sarana informasi, hiburan, dan pendidikan malah kenyataannya tidak memberikan manfaat positif tersebut.

Televisi telah menyita banyak waktu si anak. Anak yang harusnya belajar pada malam hari, malah terlihat asyik di depan televisi.

Bahkan, ia menonton tayangan bagi orang dewasa. Mereka mengabaikan tugas-tugas sekolahnya. Menonton televisi terus-terusan membuat anak menjadi malas belajar.

Kekhawatiran lainnya, ternyata anak-anak lebih cenderung memilih menonton televisi daripada mengenal lingkungannya secara lebih akrab.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Merita Dewi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X