GENMUSLIM.id-Beberapa hari ini ramai kasus bullying yang terjadi pada anak, beragam aksi perundungan yang dilakukan pada anak menimbulkan keresahan khususnya bagi orang tua.
Tindakan bullying atau perundungan merupakan sebuah perilaku yang dapat berupa ancaman, kekerasan, atau bahkan mengatakan perkataan yang tidak pantas dan berpengaruh pada kondisi mental anak.
Perilaku bullying ini salah satu tindakan kekerasan yang bisa mempengaruhi kondisi psikologis maupun fisik seseorang.
Banyaknya kasus bullying yang terjadi dan menimpa anak, dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang menjadi pemicu pelaku melakukan bullying pada anak lain.
Baca Juga: Ini Dia Tips Pernikahan Ala Dimas Seto dan Dhini Aminarti, Dijamin Bikin Hubungan Kamu Langgeng!
Salah satu faktor yang cukup berpengaruh dan menjadi pemicu yang paling sering terjadi adalah, karena pola asuh orang tua.
Pola asuh dan cara orang tua mendidik anak yang keliru bisa menyebabkan dampak buruk pada proses pertumbuhan dan perkembangan pada anak.
Orang tua dan lingkungan rumah adalah unsur paling penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pendidikan pertama bagi anak dimulai dari rumah dengan orang tua sebagai pendidik, guru, bahkan teman bagi seorang anak.
Baca Juga: Aurat Wanita Menjadi Pengkhianatan Pertama Kaum Yahudi Bani Qainuqa
Namun, terkadang beberapa orang tua menerapkan pola asuh yang kurang sesuai dan memberi dampak kurang baik pada anak.
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber pada Kamis 5 Oktober 2023 berikut ini salah satu pola asuh yang bisa menjadi penyebab munculnya perilaku bullying pada anak:
Pola asuh tersebut adalah, tipe otoriter. Jenis pola asuh ini merupakan cara mendidik anak yang cenderung keras dan membuat orang tua menjadikan anak sebagai objek.
Orang tua yang menerapkan pola asuh ini akan cenderung membuat berbagai macam aturan dan larangan yang tidak boleh dilanggar oleh anak.
