Baca Juga: Muslim wajib tahu! Cara Supaya Anak Menjadi Rajin Belajar dengan Ajaran Islam, Simak Penjelasannya
Jika anak melakukan kesalahan, maka orang tua yang menerapkan sistem otoriter ini akan terbiasa dengan menghukum dan melakukan kekerasan pada anak.
Membuat anak merasa terintimidasi dan cenderung membebani anak untuk memenuhi segala ekspektasi.
Ini menjadi penyebab anak menjadi terbiasa dengan perlakuan kekerasan dan menanamkan bibit-bibit pelaku bullying dalam dirinya.
Anak akan berpikir bahwa setiap masalah memang bisa diselesaikan dengan kekerasan, oleh karena itu anak dengan pola asuh otoriter ini akan terbiasa mencari pelampiasan dan menindas orang yang lebih lemah darinya.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat 5 Waktu Bagi Seorang Muslim: Lengkap dengan Artinya
Lalu bagaimana seharusnya orang tua bersikap dan pola asuh seperti apa yang harus diterapkan?
Berikut ini tindakan dan langkah yang bisa dilakukan orang tua pada anak agar terhindar dari bullying baik sebagai pelaku ataupun korban yang dikutip Genmuslim dari berbagai sumber:
1.Memberikan Perhatian Penuh Pada Anak
Sebagai orang tua memberikan perhatian dan kasih sayang pada anak adalah tugas dan tanggungjawab yang sudah semestinya dilakukan. Anak berhak mendapat cinta dan perhatian penuh dari orang tua.
Sangat penting untuk memberikan perhatian pada anak, membuat anak merasa tidak kekurangan kasih sayang orang tua.
2.Mengajari Anak untuk Menghargai dan Menghormati Orang Lain
Dengan mengajari anak untuk menghormati orang lain dan berperilaku baik pada siapa pun, akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan bersikap positif.
Dengan menjelaskan pada anak untuk menghormati orang lain, anak tidak akan dengan mudah melakukan hal-hal yang membuat orang merasa tidak dihargai.