Capek karena kerjaan di kantor, anak yang jadi sasarannya.
Orang tua saling bertengkar, anak yang jadi korban.
Bahkan dalam sebuah unggahan di kanal TikTok, seorang ibu tega memarahi dan memukuli anak hanya karena dia ketinggalan kereta; padahal si anak tidak memiliki kesalahan apapun.
Orang tua harus paham bahwa anak juga punya battle field sendiri dengan dunia mereka, tetapi Anda tak memberi mereka ruang untuk itu seolah-olah mereka harus selalu terkendali.
5. Orang tua boleh tidak menghabiskan makanan, tetapi anak tidak boleh
Orang tua boleh memilih menu yang diinginkan, tetapi menu makan anak harus sesuai mau Anda.
Orang tua boleh kenyang dan berhenti makan, padahal makanan di atas piring masih bersisa.
Namun, orang tua kerap kesal bila anak tidak menghabiskan makanannya, padahal mereka juga berhak merasa kenyang.
Baca Juga: Pekerja Lebih Rentan Alami Insomnia, Yuk Ketahui Langkah Pencegahannya !
6. Orang tua boleh tidak berilmu agama, tetapi anak tidak
Terakhir, orang tua dizaman sekarang berlomba-lomba memasukkan anaknya ke Pondok Tahfidz supaya jagoan mereka menjadi penghafal Alquran.
Orang tua juga berlomba-lomba memasukkan anaknya ke sekolah agama, agar kelak anaknya memiliki akhlak yang mulia serta tidak meninggalkan kewajiban; seperti shalat.
Sekali lagi, anak adalah peniru terbaik.
Jika ingin anak jadi penghafal Alquran, maka orang tua harus mencontohkannya.