GENMUSLIM.id - Presiden RI Prabowo Subianto disambut antusias oleh masyarakat yang berkumpul sepanjang jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta.
Prabowo Subianto sendiri baru selesai dalam menghadiri Rapat Tutup Buku Tahunan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Dilansir GENMUSLIM dari Antara News pada Rabu 1 Januari 2025 kalau sekitaran Hotel Kempinski, Thamrin, sejumlah masyarakat yang sedang menikmati momen malam jelang pergantian Tahun Baru 2025, langsung mendatangi mobil yang dinaiki oleh Prabowo saat melintasi kawasan tersebut setelah dari Gedung Kementerian Keuangan.
Presiden RI Prabowo pun keluar dari sunroof mobil dan menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat yang hadir saat itu.
Prabowo juga menyalami tangan-tangan rakyat yang berkumpul dan mengambil foto serta video dirinya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan Kenaikan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Apa Benar Pro Rakyat?
Seruan teriakan "Pak Prabowo, Pak Prabowo," pun terdengar dari suara orang-orang disekitar.
Menurut informasi dalam Rapat Tutup Buku Tahunan, Prabowo bersama Sri Mulyani telah menetapkan bahwa pertambahan pajak PPN 12 persen tidak berlaku untuk barang dan jasa.
Namun kenaikan PPN 12 persen ini hanya berlaku untuk barang-barang mewah dan juga jasa mewah yang dikonsumsi golongan masyarakat kelas menengah atas.
"Artinya, untuk barang dan jasa yang selain tergolong barang-barang mewah tidak ada kenaikan PPN, yakni tetap sebesar yang berlaku sekarang, yang sudah berlaku sejak 2022," kata Prabowo, mengacu pada PPN tarif lama, yaitu 11 persen.
Prabowo menyebut PPN 12 persen tidak berlaku bagi barang-barang di luar yang sudah kena Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).
"Yang dikonsumsi oleh golongan masyarakat berada, masyarakat mampu. Contoh pesawat jet pribadi, itu tergolong barang mewah yang dimanfaatkan oleh masyarakat papan atas, kapal pesiar, yacht, rumah yang sangat mewah yang nilainya di atas golongan menengah," jelas Presiden.
Dan untuk tarif PPN 0 persen masih tetap berlaku untuk barang dan jasa yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang selama ini dapat fasilitas pembebasan dari pajak.