GENMUSLIM.id - Indonesia beberapa waktu lalu telah menyatakan untuk bergabung dengan aliansi ekonomi BRICS yang mencakup Brazil, Rusia, Indiea, Cina, dan Afrika Selatan.
Pada tahun 2024, BRICS memiliki tambahan anggota yaitu Iran, UEA, Mesir, dan Ethiopia.
Anggota baru tersebut memperkuat pengaruh BRICS yang mencakup 40% populasi dunia dan hampir 25% PDB global.
BRICS sendiri dapat dibilang gabungan dari negara-negara berkembang yang secara karakter tidak puas dengan 'status quo' mereka.
Indonesia sendiri terjebak dengan status quo negara dengan Middle Income Trap yang tinggi selama bertahun-tahun.
Meski negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand manyatakan minat sejak awal, Indonesia lebih memilih pendekatan multilateral bebas-aktif tanpa bergabung ke dalam blok tertentu.
Namun, ketidakstabilan global dan ketergantungan pada OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) membuat Indonesia akhirnya mempertimbangkan BRICS.
Dikutip GENMUSLIM dari TikTok Trisno 123 Com pada 3 Desember 2024, alasan Presiden Prabowo ingin Indonesia bergabung dengan BRICS karena beliau melihat BRICS sebagai peluang untuk memperluas hubungan ekonomi di Indonesia.
Tidak hanya itu, dengan bergabung ke BRICS, Indoensia dapat mengurangi ketergantungan pada OECD.
Selain itu, Indonesia dapat mempromosikan agenda-agenda terkait negara berkembang.
Seperti ketahanan pangan, energi, SDM, dan keadilan dalam perdagangan.
Kemudian, di tengah ketidakstabilan ekonomi global dan tantangan geopolitik, Indonesia memanfaatkan keanggotaan BRICS untuk diversifikasi ekonomi.