GENMUSLIM.id - Serikat Pekerja PT PLN (Persero) menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pengesahan UU Cipta Kerja.
Terutama dalam klaster ketenagalistrikan yang berkaitan dengan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN).
Keputusan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk menjaga kedaulatan energi nasional dan memastikan bahwa sektor energi tetap berorientasi pada kepentingan publik, bukan semata-mata keuntungan korporasi swasta saja.
Dilansir GENMUSLIM dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, pada Minggu, 1 Desember 2024. Inilah SP PLN yang mendukung putusan MK terkait UU Cipta Kerja RUKN, untuk kedaulatan energi nasional.
RUKN adalah dokumen perencanaan strategis yang mengatur arah pengembangan sistem ketenagalistrikan nasional. Perannya sangat penting, terutama di tengah transisi energi yang semakin mendesak.
Dengan adanya kontrol negara yang kuat, pemerintah dapat memastikan bahwa pembangunan infrastruktur energi tetap mengutamakan aksesibilitas, keberlanjutan, dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam konteks UU Cipta Kerja, putusan MK memberikan kepastian hukum bagi implementasi RUKN, termasuk peran PLN sebagai pengelola utama sektor ketenagalistrikan.
Hal ini penting untuk menghindari liberalisasi yang dapat membuka peluang bagi dominasi investor swasta, yang sering kali mengabaikan aspek keadilan sosial.
Baca Juga: Inilah 3 Kriteria Penerima Kenaikan Gaji Guru PNS, PPPK, dan Honorer di Tahun 2025 Mendatang
SP PLN menegaskan bahwa keputusan ini merupakan kemenangan besar bagi pekerja di sektor ketenagalistrikan.
Selain melindungi hak-hak pekerja, keputusan MK ini juga memastikan bahwa energi tetap menjadi sektor strategis yang dikelola untuk kepentingan nasional.
Dalam pernyataan resminya, SP PLN meminta pemerintah untuk terus mempertahankan kendali atas kebijakan energi, terutama dalam menentukan prioritas pembangunan infrastruktur kelistrikan.
Sebagai bagian dari transisi energi, SP PLN juga mendorong pemerintah untuk mempercepat pengembangan energi terbarukan dengan tetap memperhatikan keberlanjutan dan inklusivitas.