nasional

Kunci Sukses Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama DiPercayai Menteri Agama Karena Adanya Keterlibatan Masyarakat!

Minggu, 11 Agustus 2024 | 20:03 WIB
Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama (Menag) dalam acara rakernas GKMNU 2024 ((Foto: Genmuslim.id/dok: kemenag.go.id))

GENMUSLIM.id - Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia mengungkapkan keberhasilan program-program keluarga maslahat yang digagas Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) dan Kemenag RI.

Salah satu program Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama adalah keterlibatan masyarakat yang aktif.

“Keberhasilan Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) ini melibatkan semuanya, dimulai dari PBNU, Muslimat, Ansor, IPNU, IPPNU hingga Kemenag yang menjadi tulang puggung gerakan tersebut.", ujar menag.

Bahkan, dalam beberapa suksesnya acara Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) dipacu karena aktifnya masyarakat desanya. 

Sehingga walaupun dengan biaya yang terbatas,kegiatan tetap  bisa berjalan dengan baik.

Baca Juga: Gen Z Mampu Menyampaikan Gagasan tentang Moderasi Beragama Melalui Kompetisi Pidato Nasional 2024 Kemenag RI

Hal tersebut dikarenakan masyarakatnya yang terlibat aktif,” ungkap Yaqut Cholil Qoumas selaku Menag dalam Acara Rakernas GKMNU di Jakarta pada Hari Jumat, 9 Agustus 2024.

“Perlu saya tekankan lagi, GKMNU merupakan inisiatif strategis yang dirancang untuk membawa perubahan positif di tengah-tengah masyarakat. Khususnya pada di desa", ujar Yaqut Cholil Qoumas.

Dikutip GENMUSLIM dari kemenag.go.id pada hari Minggu, 11 Agustus 2024, Yaqut Cholil Qoumas juga mengingatkan terkait gagasan yang diinisiasi Ketua Umum PBNU, bahwa gerakan tersebut bertujuan menciptakan keluarga yang maslahat, mampu memberikan manfaat tidak hanya bagi anggota keluarganya sendiri tetapi juga untuk masyarakat luas.

Yaqut Cholil Qoumas juga mengungkapkan bahwa GKMNU sudah mulai bekerja sejak tahun 2022. 

Ia menjelaskan GKMNU sudah terlibat dengan gerakan massif di masyarakat.

Namun, gerakan tersebut masih terbatas di beberapa provinsi. Baik pengelolaan, pengorganisasian, dan pengimplementasian program.

Baca Juga: Kemenag Terima Kunjungan Dari Universitas Chuo yang Diwakilkan Oleh Profesor Kato dan Mahasiswanya

Oleh karena itu, Yaqut akan segera meluncurkan kembali GKMNU di beberapa tempat agar penyebaran program GKMNU semakin bisa dirasakan oleh masyarakat lebih luas. 

GKMNU sendiri sudah diluncurkan di Jawa tengah, Jawa Timur, DIY, Banten, Jawa Barat dan Lampung. 

Halaman:

Tags

Terkini