GENMUSLIM.id – Kematian Ismail Haniyeh pada 31 Juli 2024 mengguncang dunia Islam dan juga Internasional.
Sebagai Pemimpin Biro Politik Hamas yang bertugas mengatur jalannya perundingan gencatan senjata, kematiannya menjadi berita yang mengagetkan.
Kematian Ismail Haniyeh terjadi di Teheran, Iran setelah menghadiri pelantikan Presiden Iran terpilih, Masoud Pezeshkian.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari waktu Iran yang juga menewaskan ajudan Ismail Haniyeh.
Saat ini, jenazah Ismail Haniyeh dan Wasim Abu Shaaban, ajudannya, telah tiba di Qatar dan telah dilakukan prosesi pemakaman.
Jenazah dimakamkan setelah sholat Jumat di Masjid Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab, Qatar.
Dalam pemakaman ini, hadir pula tokoh nasional, Jusuf Kalla dan Din Syamsuddin sebagai perwakilan dari Indonesia.
Dilansir GENMUSLIM dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Jumat, 2 Agustus 2024, berkaitan dengan kematian Ismail Haniyeh,
MUI menghimbau 4 hal kepada kaum muslim di Indonesia.
Baca Juga: Pembunuhan Ismail Haniyeh Membawa Amerika Serikat Terjebak dalam Konflik Terbuka dengan Iran
Pertama, melaksanakan shalat ghaib untuk Ismail Haniyeh selepas sholat Jumat berjamaah.
Kedua, menghimbau kepada setiap muslim Indonesia untuk terus mendoakan para pejuang Palestina yang sedang berjuang di medan perang.
Ketiga, menyeru seluruh ummat Islam untuk terus mendukung perjuangan Palestina.