Konten Seputar Ismail Haniyeh di Sensor Meta, Muncul Peringatan Individu dan organisasi berbahaya

Photo Author
- Jumat, 2 Agustus 2024 | 07:11 WIB
Konten Seputar Ismail Haniyeh di Sensor Meta (Foto: GENMUSLIM.id/dok Quds News Network)
Konten Seputar Ismail Haniyeh di Sensor Meta (Foto: GENMUSLIM.id/dok Quds News Network)

GENMUSLIM.id – Pengguna media sosial mengeluhkan penyensoran konten seputar Ismail Haniyeh yang di sensor Meta

Dilansir GENMUSLIM dari Quds News Network pada Jumat, 2 Agustus 2024, dikabarkan meta mensensor apa pun yang menampilkan konten seputar Ismail Haniyeh baik nama atau gambarnya. 

Bahkan di akun yang mengunggah konten seputar Ismail Haniyeh muncul notifikasi konten di hapus pihak Meta.

Bahkan dalam notifikasi tersebut ada peringatan dari Meta bahwa pengguna tersebut mengunggah individu dan organisasi bahaya,

Baca Juga: Mengantar Jenazah Ismail Haniyeh oleh RIbuan Orang, Termasuk Jusuf Kalla yang Menghadiri Pemakannya di Qatar

Hanya karena menyematkan nama atau foto kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh.

Memang setelah Ismail Haniyeh diumumkan meninggal dunia pada Rabu pagi di Teheran, Iran,

Banyak orang yang tergerak untuk menyampaikan duka cita dan penghormatan terakhir untuk  Haniyeh di Facebook.

Namun, beberapa saat setelah memposting betapa kagetnya mereka karena Facebook menuntut untuk postingan mereka dengan ancaman berupa larangan memposting atau membagikan konten.

Baca Juga: Ismail Haniyeh, Sosok di Balik Pernikahan Pemuda Indonesia Muhammad Husein Gaza dengan Seorang Gadis Palestina

Memang sejak Israel memulai agresinya di Gaza pada 7 Oktober, banyak unggahan yang menunjukkan solidaritas untuk Gaza dihapus sepihak oleh pihak platform media sosia.

Di sisi lain pada sebuah studi yang dilakukan oleh Social For Business Responsibility pada tahun 2022, menyatakan bahwa Facebook dan Instagram,

Yang keduanya dimiliki oleh perusahaan Amerika Meta, telah menunjukkan bias terhadap konten Palestina

Studi tersebut menyoroti bahwa penyensoran konten Palestina telah merugikan hak asasi manusia mendasar pengguna Palestina.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Quds News Network

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X