GENMUSLIM.id – Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf buka suara terkait nama NU selalu dicatut salah satu pasangan capres dan cawapres.
Merespon hal tersebut, KH Yahya Cholil Staquf buka suara agar tidak menimbulkan beragam persepsi di kalangan masyarakat.
KH Yahya Cholil Staquf selaku Ketum PBNU menegaskan bahwa, NU tidak berpolitik praktis dan tidak ada calon presiden ataupun calon wakil presiden atas nama NU.
Dikutip Genmuslim.id dari channel Youtube NU Online, pernyataan resmi PBNU tersebut disampaikan hari ini di Kantor PBNU, Jakarta, Sabtu 2 September 2023.
Baca Juga: Kabar Pilpres 2024: Anies Baswedan Duet Muhaimin Iskandar, Apa Kata SBY? Lihat Selengkapnya!
“Kalau soal sikap, sudah saya sebutkan berulang kali, saya tegaskan sekali lagi di sini bahwa tidak ada calon atas nama NU. Saya ulangi ya, tidak ada nama calon atas nama NU!” tegasnya.
Lebih lanjut, KH Yahya Cholil Staquf menjelaskan bahwa kalau ada calon itu dia membawa nama pribadinya sendiri.
“Jadi kalau ada nama calon itu ya atas nama kredibilitasnya sendiri, kapasitasnya sendiri, track recordnya sendiri dan seterusnya” sambungnya.
KH Yahya Cholil Staquf juga mengklarifikasi klaim-klaim yang mengatasnamakan kyai-kyai PBNU yang banyak beredar saat pencalonan Anies Baswedan Cak Imin di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Ini Tanggapan SBY Terkait Anies Baswedan Memilih Cak Imin Sebagai Cawapresnya di Pilpres 2024
“Kalau ada klaim bahwa kyai-kyai PBNU merestui itu sama sekali tidak benar karena tidak pernah sama sekali pembicaraan pembicaraan di dalam PBNU mengenai calon” ungkapnya.
Tidak hanya itu, KH Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa karena banyaknya warga NU menjadi sasaran empuk mendulang suara dari para calon presiden dan wakil presiden
Sehingga menurut KH Yahya Cholil Staquf hal itu sangat menghina warga NU yang dibawa ke sana ke mari oleh para calon yang mengataskan nama NU.
“Masih banyak yang menganggap warga NU ini kayak kebo-kebo yang dicocok hidungnya kesana-kemari gampang itu. Dan itu anggapan yang menghina sekali kepada warga NU” katanya.