GENMUSLIM.id - Dinamika Politik yang terjadi didalam koalisi yang mendukung Anies Baswedan sedang hangat - hangatnya.
Banyak politisi senior serta pengamat politik memberikan komentar atas kasus manuver yang dilakukan oleh Anies Baswedan terhadap salah satu Partai pendukungnya, yaitu Partai Demokrat.
Keputusan yang diambil Anies Baswedan tanpa melibatkan PKS dan Partai Demokrat dinilai tidak etis oleh para pengamat.
Anies Baswedan memutuskan untuk menggandeng Muhaimin Iskandar menjadi Cawapres pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Baliho Pilpres 2024 Gambar AHY dan Anies Baswedan diturunkan: Apa Model Saya Seperti Pengkhianat?
Dalam survei yang dilakukan LSI pada 3 Agustus hingga 9 Agustus 2023 . AHY berada diposisi teratas sebanyak 22 persen.
Disusul oleh Sandiaga Uno sebesar 21,4 persen, Khofifah 9,2 persen, Susi Pudjiastuti 5,4 persen, dan Airlangga Hartanto sebesar 2,8 persen.
Sedangkan Muhaimin Iskandar ada diposisi ke 6 dengan 2,6 persen
A.Khoirul Umam sebagai Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs mengungkapkan "potensi kemenangan pasangan Anies - Imin agak Problematik,"
"Karena lemahnya elektabilitas Anies kurang terbantu oleh elektabilitas Cak Imin yang belum optimal." ungkap A.Khoirul
Menurut A.Khoirul Anies Baswedan dan Cak Imin tidak boleh terlalu berharap, karena selama satu tahun teekahir PKB betul - betul menjual habis Prabowo Subianto ke para Kiai sepuh dan simpul - simpul pesantren di semua jaringan pengikut NU."sudah terlanjur dukung Prabowo," kata A.Khoirul
Baca Juga: Andi Arief Menganggapi Rencana Duet Anies dan Cak Imin: Anies Baswedan Berdarah Dingin Tapi Pengecut
" Artinya langkah Anies agak berat untuk recovee elektabilitaselektabilitas." ungkap A.Khoirul.
Partai Demokrat menggelar rapat untuk mengambil keputusan terhadap tindakan Anies Baswedan, rapat tersebut diadakan di Puri Cikeas, Bogor.
Melalu youtube Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) menyatakan kekecewaannya pada manuver politik yang dilakukan Anies Baswedan.
Andi Mallarangeng, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat menyampaikan bahwa Partai Demokrat akan menarik diri dari koalisi Perubahan.
Sedangkan Ketua Fraksi PKS Jazuli, yang juga termasuk dalam koalisi perubahan, turut memberikan pendapatnya.
Baca Juga: Kabar Pilpres 2024: Mendadak Disetujui Anies Baswedan, Cak Imin Pilih Bungkam dan Tak Bereaksi!
Jazuli menyampaikan bahwa PKS akan tetap konsisten sesuai Musyawarah Majelis Syuro ke VIII untuk tetap mendukung Anies Baswedan Maju Capres pada Pilpres 2024.
Pada 2 September 2023 pada akun resmi Partai NasDem akhirnya Anies Baswedan muncul dan memberi tanggapan terkait keputusannya.
Postingan tersebut berisi Video singkat Anies Baswedan yang berisikan pesan untuk para relawan yang sedang mendukungnya.
"Teruntuk para relawan, kita terus konsentrasi pada usaha kita untuk melakukan perubahan.Kiga ingin Indonesia lebih adil, kita ingin Indonesia lebih maju. Kita fokus disitu," ucap Anies Baswedan.
Anies juga menyampaikan agar para relawan tidak terpengaruh isu dan tetap kompak untuk Pilpres 2023.
"Dinamika yang sedang terjadi saat ini jangan menganggu konsentrasi kita. Nanti pada waktunya akan ada penjelasan lengkap.Sekarang kita fokus pada usaha kita untuk melakukan peruban itu," ucap Anies Baswedan.
Dalam Postingan tersebut Anies Baswedan mengajak untuk ikhlas dalam menjalani yang terjadi serta meyakinkan bahwa semua ikhtiarnya akan dimudahkan.
Ingat kita harus ikhlas dan itu artinya apa.Dipuji tidak terbang, dicaci tidak tumbang. Kita jalanin InsyaAllah Ikhtiar kita InsyaAllah akan dimudahkan perjalanannya.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/
