nasional

Rangkaian Peristiwa Menjelang Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Simak Penjelasannya

Selasa, 15 Agustus 2023 | 07:00 WIB
Ilustrasi peristiwa persiapan menjelang proklamasi (GENMUSLIM.id/dok. istimewa/munasprok.go.id)

Imbasnya Jepang mengalami vacuum of power atau dengan kata lain kekosongan kekuasaan di Indonesia.

Bagi para golongan muda ini merupakan kesempatan emas yang bisa dimanfaatkan untuk bergegas memproklamirkan diri lebih awal.

Hal inilah yang mendorong tokoh golongan muda untuk mendesak tokoh golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Meskipun, sebelum peristiwa kekalahan Jepang dari Sekutu, mereka telah menjanjikan kemerdekaan Indonesia di tanggal 24 Agustus 1945.

Baca Juga: Fatherless, Menghadapi Realita Kehidupan Tanpa Figur Ayah, Tak Ada Kata Terlambat Mari Lakukan Hal Ini

Berdasarkan hasil keputusan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang dibentuk atas persetujuan Marsekal Terauchi, sehari setelah pengeboman di Kota Hiroshima.

Akan tetapi, Soekarno yang merupakan salah satu tokoh golongan tua menolak dan tetap memegang keputusan tanggal pelaksanaan proklamasi sebelumnya.

Karena para golongan tua tidak ingin adanya pertumpahan darah, tidak lain dengan mengambil langkah dengan tetap melibatkan Jepang dalam berkonsultasi untuk mempersiapkan proklamasi.  

Sedangkan para golongan muda berpandangan bahwa kemerdekaan harus dicapai dan dinyatakan sendiri oleh bangsanya sendiri, bukan dari hasil pemberian Jepang.

Baca Juga: Waspada! Orang Tua Wajib Baca Ini, Prank Berdampak Buruk Bagi Psikologis Anak, Besarnya Nanti Tidak Berempati

Pengasingan ke Rengasdengklok

Golongan muda tak lantas menyerah setelah desakannya ditolak oleh golongan tua, mereka mengambil tindakan dengan mengasingkan golongan tua yaitu Soekarno dan Moh. Hatta.

Soekarni, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh, mereka para golongan muda membawa Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945.

Tepatnya berada di kediaman Djiaw Kie Siong, yaitu salah seorang warga keturunan Tionghoa.

Selain upaya untuk menghindarkan dari pengaruh Jepang, selama di sana golongan muda masih berupaya untuk meyakinkan Soekarno, akan tetapi masih gagal juga.

Halaman:

Tags

Terkini