GENMUSLIM.id- Menuju Pemilu 2024, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief tidak setuju dengan Surya Paloh.
Hal yang tidak di sepakati Andi Arief atas rencana Surya Paloh adalah mengenai pengumuman Cawapres Anies Baswedan menjelang Pemilu 2024.
Andi Arief berpendapat pengumuman cawapres Anies Baswedan, yang usulkan Surya Paloh mendekati akhir pendaftaran Pilpres pada Pemilu 2024 di nilai kurang tepat.
Dilansir GENMUSLIM dari akun Instagram @totalpolitikcom pada Kamis, 10 Agustus 2023, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief tak sepakat dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengenai penentuan dan waktu pengumuman cawapres pendamping Anies Baswedan.
Andi Arief tidak setuju ketika Surya Paloh menyebut penentuan cawapres Anies Baswedan bisa saja ditentukan di akhir-akhir masa pendaftaran Pilpres pada Pemilu 2024.
Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat ini menyatakan bahwa koalisi lain mungkin saja punya strategi menentukan calon wakil presiden di akhir masa pendaftaran.
Tetapi menurutnya, Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Demokrat, NasDem dan PKS tidak harus punya siasat seperti itu.
Selain menanggapi pernyataan Surya Paloh, Andi Arief juga meminta Anies Baswedan selaku calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang didukung untuk bisa mandiri.
Apalagi, telah di sepakati antara tiga partai koalisi telah memberi kewenangan penuh kepada Anies Baswedan untuk menentukan cawapres yang akan mendampinginya.
Sebelumnya diketahui, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan penentuan cawapres pendamping Anies Baswedan bisa saja dilakukan di akhir masa pendaftaran.
Ketua Partai Nasdem ini mengaku banyak desakan agar nama itu segera diumumkan. Namun, ia meminta semua pihak untuk sabar hingga waktunya tiba.
Ia menyebut konstelasi politik sangat cair dan Paloh pun menegaskan penentuan dan pengumuman cawapres di akhir masa pendaftaran bukan berarti koalisi dalam kondisi tidak solid.