GENMUSLIM.id — Salah seorang orang tua siswa melakukan aksinya yakni mengukur jarak dari rumahnya ke sekolah menggunakan meteran.
Hal tersebut ia lakukan lantaran sang anak dinyatakan tidak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi di Tangerang.
Aksi dari orang tua siswa yang diketahui bernama Ayip Samir itu mengundang perhatian orang-orang sekitar dan pengguna jalan yang sedang lewat.
Baca Juga: Hati-hati, Kaum Rebahan Lebih Rentan Terkena Varises. Kok Bisa ? Yuk, Cek Faktanya !
Menurut Ayip, jarak dari rumah ke sekolah tempat anaknya mendaftar hanyalah berkisar 412 meter.
Dengan jarak tersebut, Ayip yakin sang anak diterima di sekolah yang bersangkutan tanpa ada keraguan.
Namun, pada saat pengumuman hasil PPDB keluar malah anaknya dinyatakan tidak lolos sistem zonasi.
Dari video singkat yang diunggah akun instagram @anaksmatangerang, tampak Ayip Samir tidak peduli dengan perhatian orang-orang terhadap apa yang sedang dilakukannya.
Perbuatan Ayip mengukur jalan secara manual itu juga karena ia menduga adanya kecurangan dalam proses PPDB di sekolah menengah atas tersebut.
Kepada orang-orang yang lewat di sekitarnya dan menanyakan apa yang sedang dilakukannya, dengan lantang dan tegas ia menjawab, "ngukur jalan dari SMA 5".
Baca Juga: Muncul Lagi Bayi Obesitas, Ini Pentingnya Orang Tua Mengatur Pola Makan Pada Bayi !
Postingan video singkat berdurasi beberapa detik itu pun ramai dikomentari warganet hingga mencapai 400 lebih komentar.
Di antara sekian banyaknya komentar, tidak sedikit netizen yang meluruskan bahwa penetapan jarak dalam PPDB sistem zonasi bukan seperti apa yang dilakukan oleh Ayip Samir.
"Ukurnya pake foto udara bukan lewat jalur darat," ujar akun @ummuhani_8774.